Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam bidang arsitektur, Indonesia menang dalam public votedanjury awarddi Architizer A+ Awards. Dan yang berhasil membawa penghargaan membanggakan ini adalah sebuah konsultan arsitek asal Bandung yaitu
SHAU Architect, SHAU Architect menunjukkan keunggulan desainnya lewat mendesain dan mendisain sebuah perpustakaan dengan bahan bekas ember eskrim sebanyak 2000 buah. Dengan disain perpustkaan ini Microlibrary iniSHAU Architectberhasil membawa nama Indonesia memenangkan kategori untuk Arsitektur Komunitas.
Perpustakaan Microlibrary ini berlokasi di Jalan Taman Bima, Bandung. Dan lokasi perpustakaan unik ini berdekatan dengan salah satu bandara yang ada di Bandung. Selain itu, Perpustakaan Taman Bima ini merupakan prototipe pertama dari serangkaian perpustakaan kecil yang akan dibangun di Indonesia dalam lokasi yang berbeda-beda, Hal itu dikarenakan oleh misi pembangunan yang dibuat oleh SHAU Architectsendiri yang bertujuan untuk menghidupkan kembali ketertarikan generasi muda giat membaca buku,
Fasad terbuat dari sekitar 2.000 buah ember es krim (foto : www.archdaily.com)