Keunggulan dry construction yang pertama adalah karakteristik yang dimiliki oleh bangunan tersebut, dimana bangunan yang menggunakan teknik konstruksi kering ini sangatlah kuat dan ringan. Tak heran mengingat pengurangan air dalam konstruksi bisa mengurangi beban yang ada, terlebih lagi bangunan yang kering juga berimbas pada penguatan bangunan itu sendiri.

Bangunan dry construction sangat cocok untuk digunakan pada bangunan bertingkat, seperti hotel, apartemen, ataupun sebuah kantor perusahaan. Konstruksinya yang kuat dan ringan ini mampu bertahan dari kondisi alam di ketinggian seperti angin ataupun guncangan saat gempa sekalipun.

Selanjutnya bangunan kering ini juga bisa dibuat lebih cepat dari pada bangunan lainnya, prosesnya yang simpel dan sederhana tentunya bisa membuat para kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang sangat singkat.

Terlebih lagi teknik tersebut juga bisa memberi efektivitas yang tinggi, dimana hanya dibutuhkan 3 sampai 4 orang saja dalam proses pembangunan. Sehingga biaya produksi bisa ditekan menjadi lebih murah dan juga terjangkau.

Selain kuat dan biaya pembangunan yang terjangkau dry construction juga memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi, bahkan disini teknik tersebut terbukti dapat membuat bangunan bisa bertahan lama. Kondisi seperti panas, hujan, ataupun berangin sekalipun bangunan tidak mudah untuk mengalami perubahan struktur.

Dengan kelebihan tersebut membuatnya bisa digunakan untuk membangun bangunan semi permanen ataupun bangunan permanen sekalipun. Para kontraktor juga sering menggunakan teknik ini untuk membuat pondasi karena dinilai lebih kuat dan juga bisa bertahan lebih lama.

Walaupun terlihat sebagai bangunan yang kuat dan kaku, namun teknik ini ternyata juga bisa menghasilkan bangunan yang lebih fleksibel. Baik dari segi bentuk bangunan ataupun dari fungsi bangunan itu sendiri, sehingga banyak pengerjaan proyek besar seringkali menggunakan teknik yang satu ini.

Bukan hanya dari segi pembuatan saja namun dry construction juga memiliki struktur yang fleksibel, sangat cocok untuk dibangun di berbagai kondisi lingkungan yang ada. Misalnya saja bangunan di dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan masih banyak lagi lainnya.

Dari segi tampilannya sendiri bangunan yang dibuat menggunakan teknik dry construction sangatlah bagus, bahkan bisa dibentuk dan dibuat sesuai dengan keinginan ataupun kebutuhan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik dry construction bisa menjadi solusi mudah bagi kontraktor yang sedang mengerjakan bangunan dengan desain tertentu.

Keunggulan yang terakhir adalah lebih ramah lingkungan, hal ini dikarenakan dry construction menggunakan prinsip bahan ramah lingkungan. Bahan seperti microfiber, baja ringan, ataupun plasterboard adalah bahan yang sering digunakan dalam pembangunan ini.

Selain itu bahan-bahan tersebut juga tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, malahan bahan ini dapat di daur ulang sehingga akan mengurangi limbah proyek yang biasa menjadi persoalan utama pengerjaan proyek yang besar.

Penggunaan Dry Construction memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkannya, sehingga sangat cocok untuk menjadi teknik pengerjaan bangunan di masa kini. Diharapkan nantinya teknik konstruksi lainnya selain lebih efektif dan efisien juga memiliki sifat yang ramah lingkungan seperti dry construction tersebut.

[ Sumber : solusikonstruksi.com ]