OCT
17

Elysia Chlorotica, Hewan Yang Bisa Fotosintesis


Minggu, 15 September 2013
Labels: ,
Advertisement
Seperti yang sobat Penghuni 60 ketahui, umumnya proses fotosintesis itu terjadi pada tumbuhan yang memiliki hijau daun. Ternyata, hal itu tidaklah menjadi suatu kebenaran yang mutlak, karena telah ditemukan seekor siput laut terbukti juga bisa melakukan fotosintesis pada sel tubuhnya.

Hewan yang diberi nama Elysia Chlorotica ini adalah siput laut berwarna hijau cerah yang sangat unik. Siput laut ini memiliki kemampuan fotosintesis, yaitu kemampuan untuk membentuk zat makanan dengan menggunakan energi matahari.

Elysia Chlorotica yang masih muda hidup dengan memakan ganggang laut selama sekitar dua minggu. Setelah itu, siput laut ini tidak perlu lagi makan untuk terus hidup.

Elysia Chlorotica, Hewan Yang Bisa Fotosintesis

Elysia Chlorotica, Hewan Yang Bisa Fotosintesis

Setelah diteliti, ternyata siput laut ini menyimpan kloroplas dari ganggang-ganggang yang dimakannya, dan menggunakannya untuk membentuk energi. Kloroplas adalah sel hijau yang terdapat pada tumbuhan yang berfungsi mengubah sinar matahari menjadi energi.

Elysia Chlorotica, Hewan Yang Bisa Fotosintesis
Siklus hidup Elysia Chlorotica

Kemudian muncullah satu misteri . Kloroplas memiliki DNA yang menghasilkan hanya 10% dari protein-protein yang dibutuhkan untuk berfotosintesis. Gen-gen lain untuk menghasilkan 90% sisanya dapat ditemukan di DNA nuklir ganggang.

Jadi pertanyaannya adalah bagaimana kloroplas dapat bekerja dengan baik di sel hewan yang tidak memiliki gen-gen ini?

Siput Pencuri Gen

Di satu eksperimen, diambillah gen kloroplas dari ganggang Vaucheira litorea, salah satu ganggang favorit siput ini. Kemudian para peneliti membandingkan dengan DNA si siput laut dan menemukan adanya gen yang identik dengan salah satu gen vital yang dimiliki ganggang laut.

Elysia Chlorotica, Hewan Yang Bisa Fotosintesis
Siklus hidup Elysia Chlorotica, menurunkan gen ke generasi berikutnya

Para peneliti hanya dapat berasumsi bahwa siput laut ini mungkin mencuri gen dari makanannya. Fenomena ini dinamakan kleptoplasty. Dengan gen-gen curian ini, siput dapat memproduksi protein-protein yang diperlukan untuk menjaga keaktifan kloroplas.

Di penelitian berikutnya, para peneliti menemukan gen ini juga terdapat di sel seks Elysia chlorotica. Artinya, kemampuan untuk berfotosintesis ini juga diturunkan ke generasi selanjutnya.

Apakah Manusia Juga Bisa Berfotosintesis?

Jawabannya adalah " TIDAK! "

DNA berpindah dari satu spesies ke spesies lainnya tidaklah jarang terjadi, tetapi biasanya DNA tidak dapat berfungsi di spesies lainnya. Kasus yang terjadi pada siput laut ini sangatlah unik, karena gen ganggang dapat berfungsi dengan baik di dalam tubuh siput.

Ini tidaklah mungkin terjadi pada manusia, memiliki kemampuan berfotosintesis setelah memakan banyak ganggang laut. Karena sistem pencernaan kita akan menghabiskan semuanya: kloroplas dan DNA-nya. Jadi manusia tidak bisa berfotosintesis seperti siput laut itu.

Sangat unik, dan langka tapi nyata. Jadi ngebayangin, jika manusia juga bisa berfotosintesis, harga beras pasti turun, dan harga ganggang jadi naik, lalu, manusia akan berubah semua seperti Hulk, hahaha...




Signp60



Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:




FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

Labels:
0
COMMENTS
Create a Mobile Website
View Site in Mobile | Classic
Share by: