Advertisement
Sebuah studi baru telah menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan jika saja kiamat zombie terjadi dan berapa lama mereka dapat menguasai satu kota.
Zombie memang telah menjadi bahan pokok dalam sebuah film, game, dan acara TV horor selama dua dekade terakhir. Sehingga, pada satu titik, Anda tidak bisa bergerak kemanapun karena mereka - apakah itu The Walking Dead, Shaun of the Dead, atau Dawn of the Dead, zombie akan ada dimana-mana.
Baca Juga:
- Kemungkinan Dunia Berakhir Karena Zombie
- Sejarah Tempat Berhantu: Château de Brissac dan Hantu Wanita Hijau
Apa yang akan Anda lakukan jika terjadi wabah zombie? (Kredit: Pixabay / Izzyserius) |
Namun bagaimana jika wabah virus zombie ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata?
Dalam sebuah studi baru, para peneliti di Universitas Aalto di Finlandia berupaya menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan virus zombie untuk menyebar ke ibu kota negara tersebut, Helsinki.
Simulasi mereka berbeda dari upaya sebelumnya karena mencakup simulasi individu dan zombie saat mereka bergerak baik di dalam kota maupun di luar kota.
Dampaknya sangat mengerikan - bahkan satu wabah pun di Helsinki akan mengakibatkan seluruh kota dikuasai oleh zombie hanya dalam waktu 7 jam.
Selain itu, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menyebar ke seluruh negeri.
“Saya seharusnya tidak menganggapnya mengejutkan, namun saya terkejut melihat betapa cepatnya kita harus bereaksi untuk menjaga populasi kita tetap hidup,” kata penulis utama studi tersebut, Profesor Pauliina Ilmonen.
“Hal ini membuat saya berpikir tentang isu-isu moral seperti hak individu versus hak masyarakat.”
Meskipun menghitung penyebaran wabah zombie mungkin tampak seperti latihan yang berlebihan, simulasi ini juga memiliki manfaat di dunia nyata karena dapat membantu menentukan penyebaran virus yang sebenarnya.
“Simulasi wabah zombie menawarkan cara untuk mengeksplorasi dampak dari berbagai intervensi dan mempertimbangkannya dalam konteks penyakit dengan ciri berbeda, seperti seberapa cepat penyebarannya atau seberapa parah penyakitnya,” tulis para peneliti.
“Karena ini mensimulasikan tindakan individu, maka ini juga dapat digunakan untuk menguji bagaimana disinformasi akan memengaruhi penyebaran epidemi (misalnya, dengan membuat beberapa 'penyangkal zombie' yang mengabaikan peringatan.)”
So, bersiapkah Sobat jika virus zombie ini benar-benar menyerang kita?
( dailymail )
Artikel Menarik Lainnya:
Tapi bagaimana kalo zombie nya cuma gentayangan seperti orang mabok, soalnya kan zombie ngga punya pikiran. Ada zombie jaraknya 100 meter juga santai saja karena dia jalannya lelet kayak siput.π
Jgn ah..π»
ngeri juga
He instalado el traductor, amigo. Ojalá te pueda ayudar.
Sin embargo, si esto tiene un impacto en que el blog se cargue por más tiempo, lo eliminaré nuevamente.
Que tenga un lindo día
¿No sé como entrar al traductor?
Pero tengo una sugerencia: utilice Google Translate.
Yo también lo uso.
Abrazo agradecido.
Serem yakk. Semoga jangan sampe deh. Tapi kalau kerjadian. Kayanya aku bakal pergi ke tengah pulau tak berpenghuni..π