Advertisement
Saat angin yang menderu mengelus lembut rambutku yang usang
Satu dua dedaunan terkelupas dan melayang
Kutemukan sudut titik cahaya terang
Lalu ku tuntun langkah menuju hamparan tenang
Tak perduli kerikil-kerikil tajam merintang
Aku tetap melenggang
Jiwaku riang
Hasratku pulang
Kemarilah sayang...
Peluklah Abang
Kepakanlah sayapmu, usah kau rasa bimbang...!
|
|
Artikel Menarik Lainnya: