Penghuni 60
Back
Sains
NOV
05
Jika Nyata, Berapa Lama Zombie Dapat Menyebar ke Seluruh Kota?
By:
Penghuni 60
on
NOV
05
Penghuni 60 | Jika Nyata, Berapa Lama Zombie Dapat Menyebar ke Seluruh Kota? Sebuah studi baru telah menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan jika saja kiamat zombie terjadi dan berapa lama mereka dapat menguasai satu kota. Zombie memang telah menjadi bahan pokok dalam sebuah film, game, dan acara TV horor selama dua dekade terakhir. Sehingga, pada satu titik, Anda tidak bisa bergerak kemanapun karena mereka - apakah itu The Walking Dead, Shaun of the Dead, atau Dawn of the Dead, zombie akan ada dimana-mana. Baca Juga: Kemungkinan Dunia Berakhir Karena Zombie Sejarah Tempat Berhantu: Château de Brissac dan Hantu Wanita Hijau Apa yang akan Anda lakukan jika terjadi wabah zombie? (Kredit: Pixabay / Izzyserius) Namun bagaimana jika wabah virus zombie ini benar-benar terjadi di kehidupan nyata? Dalam sebuah studi baru, para peneliti di Universitas Aalto di Finlandia berupaya menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan virus zombie untuk menyebar ke ibu kota negara tersebut, Hels
Read more >>
MAR
12
Mengapa Ayam Berkokok Di Pagi Hari?
By:
Penghuni 60
on
MAR
12
Penghuni 60 | Mengapa Ayam Berkokok Di Pagi Hari? Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa segudang perilaku hewan pada umumnya didorong oleh jam internal dalam tubuhnya yang mengenali waktu. Misalkan pada malam hari, beberapa hewan menyelupkan diri mereka di rawa atau kubangan air, bahkan ikan-ikan di dalam gua menggunakan jam sirkadian untuk memberitahu waktu. Baca Juga: Cara Menarik Hasil Jual Bitcoin ke Rekening Bank Air Danau Natron Yang Mematikan "Suara ayam berkokok merupakan simbol atau pertanda bahwa waktu fajar telah tiba. Banyak orang di berbagai Negara percaya itu, namun penelitian ini belum cukup jelas membuktikan bahwa ayam jantan sesungguhnya memang berkokok karena memiliki kepekaan waktu dalam tubuhnya atau hanya respon untuk menstimulasi rangsangan eksternalnya" kata Takashi Yoshimura dari Nagoya University. Karena rangsangan sepanjang hari, seperti menyalanya lampu mobil, akan memicu ayam jantan untuk berkokok setiap saat. Hal ini juga diduga menja
Read more >>
MAR
17
20 Spesies Tanaman Baru Ditemukan di Siak
By:
Penghuni 60
on
MAR
17
[Penghuni 60] Sejumlah ilmuwan dari Universitas Kyushu Jepang melakukan penelitian di kawasan konservasi atau arboretum APP-Sinar Mas di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, untuk mengidentifikasi keanekaragaman hayati hutan hujan tropis di Asia Tenggara. Ahli Botani dan Taksonomi Universitas Kyushu, Tetsukazu Yahara mengungkapkan, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman hayati hutan yang ada. Apalagi luas hutan tropis terus berkurang sehingga banyak jenis spesies tumbuhan juga hilang. Baca Juga: Tiga Makanan Pembangkit Gairah Bercinta Waspada, Ponsel Dapat Meningkatkan Risiko Depresi Jasa Review Produk Murah di Penghuni 60 “Tim kami sudah sepekan terakhir melakukan riset di arboretum APP-Sinar Mas yang luasnya mencapai sekitar 170 hektar. Kami selama delapan jam sehari berjalan kaki ke tengah tegakan pohon yang lebat di arboretum. Kami meneliti tanaman dari yang terkecil hingga pohon yang tingginya lebih dari 20 meter untuk mengambil sampel pen
Read more >>
NOV
08
Benarkah, Pasien AIDS Bisa Disembuhkan?
By:
Penghuni 60
on
NOV
08
Penghuni 60 | Benarkah, Pasien AIDS Bisa Disembuhkan? Penderita HIV/AIDS punya harapan baru untuk bisa sembuh dari penyakit mematikan tersebut. Para ilmuwan di Prancis menemukan rekayasa genetika yang mengakibatkan virus penyebab HIV/AIDS itu tidak bisa berkembang biak. Penemuan tersebut mereka tuangkan dalam jurnal Mikrobiologi Klinik dan Infeksi. Jika dikembangkan, hal itu bisa menjadi strategi baru untuk memerangi penyebaran penyakit tersebut. "Penemuan ini ibarat sebuah jalan besar untuk penyembuhan," ujar salah seorang penulis jurnal Didier Raoult dari Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Prancis, Selasa kemarin (4/11/14). Penelitian itu dimulai ketika mereka menemukan adanya dua pria yang tiba-tiba sembuh dari HIV/AIDS. Masing-masing didiagnosis positif HIV sejak 30 tahun lalu dan seorang lagi sejak 2011. Kondisi dua orang tersebut pernah drop dan jatuh sakit. Namun, belakangan tes darah rutin mereka bersih. Tidak ada virus penyebab AIDS yang ditemukan. Para ilmuwa
Read more >>
SEP
26
Fakta Ilmiah Mengenai Gigitan Nyamuk
By:
Penghuni 60
on
SEP
26
Penghuni 60 | Fakta Ilmiah Mengenai Gigitan Nyamuk Nyamuk tidak hanya menjengkelkan dengan gigitan yang perih tetapi juga hewan kecil ini adalah pembunuh yang berbahaya. Cukup dengan satu gigitan sudah dapat menularkan penyakit dan nyamuk juga termasuk jenis hewan yang sangat susah untuk diberantas karena memiliki siklus perkembangbiakan yang sangat cepat. Sehingga tidak berlebihan jika pada hari kesehatan sedunia yang diperingati pada 7 April 2014 kemarin WHO dan Kementerian kesehatan mencanangkan upaya untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Tapi berapa banyak yang anda benar-benar tahu tentang nyamuk dan risiko yang mereka bawa? Baca Juga: Kisah Rumah 'Misteri' Winchester yang Dihantui Arwah Korban Senapan Cermin: Sering Dikaitkan dengan Hantu, Portal Dimensi, atau Hal Jahat Berikut beberapa fakta ilmiah mengenai gigitan nyamuk: 1. Tidak semua nyamuk menggigit "Ada sekitar 170 spesies nyamuk berbeda di Amerika Utara (dan 3.500 di seluruh dunia), tetapi tidak semua dari me
Read more >>
SEP
01
Mind Meld, Mesin Pengendali Pikiran Manusia
By:
Penghuni 60
on
SEP
01
Bagi sobat Penghuni 60, yang hobi menonton film Sci-Fi, pasti tentunya tidak akan melewatkan serunya film Star Trek, film yang selalu mengisahkan tentang penjelajahan ruang angkasa ini hampir tak pernah bosan untuk kita tonton. Nah, dalam film tersebut pada salah satu sinema pernah diceritakan, Spock, salah satu tokohnya mendemonstrasikan “mind meld” atau peleburan pikiran. Lewat peleburan pikiran ini, Spock berbagi pemikiran, pengalaman, serta ingatannya tanpa kontak langsung. Selama bertahun-tahun, manusia menganggap bahwa peleburan pikiran tersebut hanyalah ada pada fantasi belaka. Namun, riset terbaru oleh peneliti dari University of Washington menunjukkan bahwa peleburan pikiran tersebut bisa menjadi kenyataan. Wow! Dua peneliti asal University of Washington, Rajesh Rao dan Andrea Stocco, mendemonstrasikan peleburan pikiran antar-manusia untuk pertama kali. Sebelumnya, peleburan pikiran pernah didemonstrasikan antar-tikus serta antara manusia dan tikus. Rajesh Rao
Read more >>
AUG
27
Gallium, Logam Unik Yang Bisa Mencair
By:
Penghuni 60
on
AUG
27
Apakah sobat Penghuni 60 masih ingat dengan manusia dari logam cair di film Terminatornya Arnold Schwarzenegger ? Tahukah kamu bahwa logam cair seperti itu ternyata ada di dunia ini ? Logam tersebut adalah Gallium dan memiliki beberapa sifat mengagumkan. Apa yang membuat gallium begitu istimewa? Pertama getas logam memiliki titik leleh hanya 29,76 ° C (85,57 ° F), jadi jika Anda memegangnya di tangan Anda cukup lam, logam itu akan menjadi cair. Cukup keren kan ? Ada juga sifat dari logam ini yang sangat keren. Gallium mampu menyerang logam lainnya seperti contoh aluminium. Hanya setetes galium cair mampu melemahkan struktur kaleng Coke ke titik leleh tertentu dan Gallium dapat menembus aluminium dengan sedikit tekanan. Pada percobaan lain, saat gallium direndam dalam asam sulfat dan larutan dikromat, galium tampak seperti jantung berdetak, karena sulfat galium yang meningkatkan tegangan permukaan. Karenanya, gallium juga dijuluki sebagai "jantung berdetak". Ke
Read more >>
JUL
03
Wow, Lumut Bisa Diubah Menjadi Minyak!
By:
Penghuni 60
on
JUL
03
Sobat Penghuni 60 pasti sering mendengar himbauan tentang “menghemat energi”. Hal ini memang bertujuan agar kita tidak kehabisan energi. Sementara sumber-sumber energi yang ada di bumi lama-kelamaan kian menipis. Bayangkan energi yang terus menerus dipakai pasti akan habis juga bukan? Salah satunya adalah minyak bumi. Para peneliti memang sudah melakukan pencarian-pencarian sumber energi baru. Berbagai upaya mencari sumber energi baru dilakukan mengingat ancaman makin berkurangnya cadangan minyak bumi. Bila alam memerlukan jutaan tahun untuk mengubah benda organik kuno menjadi minyak mentah, maka para peneliti mencari cara agar proses itu menjadi instan. Sebenarnya sudah banyak dikembangkan cara mendapatkan biofuel atau bahan bakar biologis. Salah satu terobosan mungkin datang dari para insinyur kimia di Universitas Michigan. Karena mereka berhasil mengubah lumut jadi minyak mentah hanya dalam waktu 1 menit saja! Wow! Tumbuhan lumut merupakan sekumpulan tumbuhan kecil y
Read more >>
JUN
23
Fungsi Batu Kerikil Di Rel Kereta Api
By:
Penghuni 60
on
JUN
23
Ada yang pernah naik kereta api? Pasti jawabannya berbeda-beda. Tapi aku yakin kalian semua pasti sudah tau yang namanya kereta api. Nah, pernah tidak memperhatikan rel kereta api? Apa yang seringkali ditemukan pada rel kereta api? Ternyata, hampir di sepanjang rel kereta api selalu terdapat batu kerikil yang terletak di bawah dan pada samping kanan dan kiri rel kereta api. Mengapa sengaja ditaruh batu kerikil dan apa fungsinya? Bagi sobat Penghuni 60 yang ingin tahu, mengapa ada batu kerikil, berikut ini adalah alasan ilmiahnya: 1. Fungsi batu kerikil pada rel kereta api adalah sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan dengan baik. 2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran (shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel kereta api pun tidak ce
Read more >>
SEP
12
Fosil Amber Serangga Berusia 230 Juta Tahun
By:
Penghuni 60
on
SEP
12
Sobat Penghuni 60 yang setia, seperti yang kalian ketahui waktu memang tidak bisa kita putar balik. Masa lalu akan terus tertinggal, masa depan akan kita tapaki. Tetapi dalam ilmu arkeologi, masa lampau bisa kita jelajahi hanya dengan bantuan sebuah fosil. Di Pegunungan Alpen Dolomite, timur laut Italia, ilmuwan telah menemukan serangga tertua yang terbungkus dalam tetesan getah karet. Serangga jenis arthropoda (hewan beruas) ini diperkirakan 100 tahun lebih tua dari yang pernah ditemukan sebelumnya. Tetesan sepanjang 2-6 milimeter ini ditemukan oleh Eugenio Ragazzi dan Guido Roghi dari Univeritas Pandova, Italia. Dari tetesan tesebut, dua jenis spesies serangga baru ditemukan yaitu Triasacarus Fedelei dan Ampezzoa Triassica. Keduanya tampak seperti kutu, mempunyai bentuk tubuh beruas, cakar dan bulu-bulu halus. Triascarus dan Ampezzoa mempunyai habitat di tanaman. 256 Fosil Serangga Berusia 230 Juta Tahun Terbungkus Getah Karet Hasil mikroskop dengan pembesaran sebanyak 1000 ka
Read more >>
AUG
24
Semachrysa Jade, Spesies Serangga Baru
By:
Penghuni 60
on
AUG
24
Minal Aidin Wal Faidzin kami ucapkan untuk sobat Penghuni 60 semua. Semoga amal ibadah kita diterima oleh-Nya.Amiin. Ada yang tahu serangga? Kalo sudah berbicara tentang serangga, pasti kita akan di suguhkan oleh berbagai macam jenisnya. Bayangin aja, sebagian besar penghuni planet Bumi kita ini adalah serangga. Dari mulai bentuknya yang kecil hingga yang besar. Baru-baru ini, seorang fotografer satwa liar mengklaim berhasil menemukan spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya. Fotografer bernama Hock Ping Guek itu memposting gambar spesies baru tersebut ke situs berbagi foto, Flickr. Dilansir dari Mashable, gambar yang diunggah Guek itu berhasil dipotret untuk pertama kalinya di sebuah hutan di Selangor, Malaysia pada tahun lalu. Beberapa bulan setelah mengunggah foto tersebut, seorang Entomologist (ahli ilmu serangga) bernama Shaun Winerton mengubungi Guek. Entomologist tersebut mengidentifikasi hewan yang berhasil di foto oleh Guek sebagai spesies lacewing (serangga sayap j
Read more >>
APR
27
Bakteri "Alien", Sumber Listrik Baru Bumi
By:
Penghuni 60
on
APR
27
Bayangkan, apa jadinya jika dunia ini tanpa adanya listrik. Mungkin kegelapan akan menyelimuti Bumi ini. Kita juga harus bersyukur bahwa Thomas Alfa Edison berhasil menemukan bola lampu yang dapat dinyalakan dengan listrik. Akan tetapi, listrik itu dihasilkan melalui sumbernya. Lantas bagaimana jika kita sudah tidak memiliki sumber listrik lagi? Mungkin penemuan baru-baru ini akan menjadi alternatif lain demi kelangsungan listrik di Bumi ini. Organisme misterius yang diketahui hanya bisa ditemukan di luar angkasa ini secara mengejutkan ditemukan di sungai Inggris. Menariknya, bakteri ini bisa menguntungkan manusia. Organisme misterius yang ditemukan di River Wear, Sunderland, Inggris ini mampu menghasilkan listrik menggunakan baterai khusus yang disebut Microbial Fuel Cell (MFC) seperti dikutip DM. Bakteri yang diberi nama Bacillus Stratosphericus ini biasa ditemukan di ketinggian 32 kilomter di atas Bumi. Bakteri ini diyakini masuk ke Bumi akibat siklus atmosfer yang menyebabkan
Read more >>
FEB
16
Ilmuwan Rusia Menemukan Danau Purba
By:
Penghuni 60
on
FEB
16
Setelah pengeboran selama lebih dari 20 tahun, para ilmuwan Rusia akhirnya berhasil mengungkapkan adanya saluran vertikal menuju ke Danau Vostok, sebuah danau air tawar purba yang terkubur selama sekurang-kurangnya 15 juta tahun pada kedalaman lebih dari 2 mil di bawah permukaan es. Pengeboran dimulai sejak tahun 1989—bahkan sebelum para ilmuwan mengkonfirmasi adanya danau sepanjang 160 mil tersebut—dan "pengeboran itu berlarut-larut karena kekurangan dana, rusaknya peralatan, dan suhu yang sangat dingin," demikian disampaikan Vladimir Isachenkov kepada Associated Press. Akhirnya penggalian itu berhasil juga. Andrea Mustain di Scientific American menyebutkan, "alat pengebor menyentuh lapisan es cair di bawah lapisan es yang kokoh dan mencapai air danau yang tawar dan tidak beku." Apakah danau itu sangat dingin? Ternyata tidak. Suhu di permukaan di Stasiun Vostok station tempat para peneliti bekerja adalah "paling dingin yang tercatat di bumi,&qu
Read more >>
JAN
19
Senyawa Pembunuh Virus HIV Ditemukan
By:
Penghuni 60
on
JAN
19
Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS. Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress. "Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen. Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian
Read more >>
FEB
26
Apakah Hitam dan Putih adalah Warna?
By:
Penghuni 60
on
FEB
26
Televisi hitam-putih tidak disebut TV berwarna, bukan? Masuk akal. Namun, ternyata pertanyaan di atas adalah salah satu dari isu yang paling diperdebatkan. Kalau yang ditanya seorang ilmuwan, Anda akan mendapatkan jawaban fisika: "Hitam bukan warna, putih adalah warna." Bertanya kepada seniman, Anda akan mendapat jawaban lain: "Hitam adalah warna, sedangkan putih bukan". Waduh, mana yang betul? Mari kita lihat dari beberapa perspektif. Pertama, kita mesti kembali pada pemahaman dasar tentang bagaimana warna tercipta. Ada dua contoh tentang bagaimana warna menjadi ada: benda nyata dan benda tidak nyata (dalam TV). Warna benda nyata adalah hasil dari pigmen atau gen pewarna molekul. Sebagai contoh, warna muka perempuan di bawah ini adalah hasil warna molekul di permukaan kulitnya. Juga, warna dari lukisan perempuan di bawah ini adalah hasil dari pigmen merah yang digunakan untuk membuat gambar. Sementara itu, warna objek yang terlihat pada pesawat televisi at
Read more >>
JAN
08
Ditemukan Nanopartikel Emas dari Kayu Manis
By:
Penghuni 60
on
JAN
08
Kayu manis, salah satu rempah-rempah yang biasa ditemukan di dapur ternyata mampu menghadirkan cara yang lebih sederhana dan aman untuk membuat nanopartikel emas. Menurut penelitian, partikel berbahan kayu manis itu juga bahkan bisa digunakan untuk mengatasi kanker. Sebagai informasi, nanopartikel emas diketahui sangat bermanfaat untuk mendeteksi tumor, melakukan pencarian minyak, menerangi jalan dan menyembuhkan penyakit. Sayangnya, proses pembuatan partikel itu membutuhkan bahan kimia berbahaya. Saat ini, ada beberapa cara untuk membuat nanopartikel emas. Namun umumnya cara yang digunakan melibatkan pelarutan asam chloroauric, atau yang disebut juga dengan garam emas, di dalam cairan dan menambahkan bahan kimia lain untuk mengendapkan atom emas. Campuran umum lainnya misalnya menggunakan sodium sitrat, sodium borohydrida (yang juga digunakan untuk memutihkan bubur kayu) dan senyawa amonium, yang seluruhnya bisa berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Dalam rangka mempromosikan
Read more >>
OCT
24
Yang Terjadi Jika Mentos Bercampur Coca-Cola
By:
Penghuni 60
on
OCT
24
[Penghuni 60] Berhati-hatilah ! Di tahun 2006, sebuah episode di MythBusters (salah 1 program populer dari Discovery Channel) menemukan bahwa kafein, potassium benzoate, aspartame, dan CO2 yg terkandung dalam coca cola diet dan gelatin serta bahan arabic dari mentos menyebabkan efek "jet" atau ledakan bila dicampur. Wow, masa sih?! Sebagai tambahan, MythBusters menyimpulkan bahwa struktur fisikal dari mentos adalah yang paling berpengaruh dari ledakan itu. Ketika mentos rasa buah itu di tes perlahan-lahan dengan air berkarbonasi, tidak ada reaksi yang terjadi. Tapi ketika mentos standar (rasa mint) ditambahkan ke air berkarbonasi, maka menimbulkan letupan kecil. Mereka menambahkan dan mengkonfirmasi teori letupan tersebut. Menurut MythBusters, permukaan dari mentos rasa mint dialasi dengan banyak lubang kecil yang membuat gelembung CO2 terbentuk dengan sangat cepat dengan jumlah yang banyak, yang menyebabkan letupan "jet" itu terjadi. Teori ini juga diduk
Read more >>
SEP
25
Radiasi Ponsel Ganggu Navigasi Lebah
By:
Penghuni 60
on
SEP
25
[Penghuni 60] Para ilmuwan di Punjab University menemukan bahwa telepon seluler atau ponsel dapat menyebabkan perubahan pada perilaku lebah. Dan tak hanya itu, gadget canggih itu dikhawatirkan bisa mematikan sarang lebah. Uji coba dilakukan dengan menghadirkan dua buah sarang. Kemudian ponsel ditaruh pada setiap sisi di salah satu sarang dan sarang lainnya bebas tanpa ponsel. Setelah itu, mereka melakukan panggilan di ponsel dua kali sehari selama 15 menit dalam tiga bulan. Apa hasilnya? Lebah dalam sarang yang terkena radiasi ponsel mulai menunjukkan perubahan drastis dalam kegiatan mereka sehari-hari. Setiap kali ponsel berdering, sepertiga lebah menjadi bingung dan menghentikan pekerjaan mengumpulkan madu. Akhirnya lebah-lebah itu kembali dengan tangan kosong. Sementara sarang lain yang bebas ponsel, tidak menampilkan perilaku yang aneh. Dari hasil uji coba itu, para ilmuwan menemukan bahwa radiasi yang dihasilkan ponsel dapat menghambat kemampuan lebah untuk menavigasi tempat.
Read more >>
MAR
09
Makam Ratu Saxon Ditemukan
By:
Penghuni 60
on
MAR
09
[Penghuni 60] Sisa-sisa runtuhan cucu Alfred the Great - seorang putri Saxon yang menikah dengan salah satu pria paling berkuasa di Eropa yang telah digali lebih dari 1.000 tahun setelah kematiannya. Tulang Ratu Eadgyth yang hampir utuh ditemukan terbungkus sutra, di dalam peti mati yang berada dalam katedral Jerman. Eadgyth adalah salah satu anggota tertua dari keluarga kerajaan Inggris, diberikan dalam perkawinan kepada Kaisar Romawi Suci dan Otto I yang berpengaruh dan tinggal di Jerman hingga kematiannya pada 946AD, pada usia 36. Para arkeolog Inggris yang terlibat dalam penemuannya menyambutnya sebagai "salah satu penemuan sejarah yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir '. Tulang ini kini telah dibawa kembali ke asal Eadgyth, Wessex untuk tes ilmiah untuk sepenuhnya mengkonfirmasi identitasnya. Kakeknya Alfred the Great adalah raja pertama Anglo Saxon, sementara saudara tirinya Athelstan adalah Raja pertama Inggris. Tulang Madgeburg digali di katedral di Jerman
Read more >>
MAR
03
Makam Jenderal Gladiator Telah Ditemukan
By:
Penghuni 60
on
MAR
03
[Penghuni 60] Makam seorang jenderal yang diduga menjadi inspirasi tokoh utama film The Gladiator berhasil ditemukan di kota Roma, Italia. Makam Maracus Nonius Macrinus adalah satu dari beberapa penemuan arkeologi yang berhasil dilakukan di kota itu baru-baru ini.Marcus Nonius Macrinus dulu merupakan jenderal kesayangan Raja Marcus Aurelius, dan membantunya memenangkan peperangan di Eropa. Dia diyakini merupakan salah satu inspirasi dalam menggambarkan tokoh Maximus Decimus Meridius yang diperankan oleh Russel Crowe dalam film Gladiator. Namun, meski dalam film tokoh itu juga menjadi kesayangan Marcus Aurelius dan turun ke medan perang di abad ke dua setelah Masehi, hanya itu kesamaan mereka. Jenderal Romawi yang sebenarnya ini tidak tercatat telah dijual sebagai budak dan kembali ke Roma sebagai gladiator yang hendak membalas dendam seperti dalam film itu. Kuburan ini ditemukan di lokasi pembangunan di Via Flamina. Sebagian besar balok marmer, tulisan dan dekorasi masih terpelihar
Read more >>
More Posts
Build
a Mobile Site
View Site in Mobile
|
Classic
Share by: