Advertisement
Umumnya, peristiwa ini hanya dapat dialami oleh orang-orang yang memiliki pengalaman menjelang kematian, misalnya saja pengalaman seorang yang selamat dari serangan jantung. Sesuatu yang mungkin terjadi hanya dalam situasi yang paling tidak biasa dan tidak diinginkan oleh siapapun.
Namun bagi Beverley Gilmour, mengalami saat-saat kematian sudah bukan hal aneh lagi, ini sudah menjadi bagian dari kehidupan normal dia selama hampir 30 tahun lamanya. Mungkin jika harus dihitung, sudah ribuan kali pengalaman kematian yang ia alami , dan itu berlangsung hanya begitu saja tanpa sebab.
"Dalam kondisi tidak sadarkan diri saya berbaring," katanya. "Saya merasakan saya pindah tempat seperti meninggalkan kehidupan. Saya bisa melihat tubuh saya sendiri dan mendengar segala sesuatu yang terjadi di sekitar saya. Saya seperti roh yang melayang"
Baca Juga:
- Terjebak 8 Tahun dalam Lingkaran Waktu Deja vu
- Sadar Lagi Setelah Koma Selama 12 Tahun
- Bukti Pertama 'Hidup Setelah Mati' Ditemukan?
- Fenomena Alam "Mata Dewa" di Gua Prohodna, Bulgaria
"Hal ini tidak menyakitkan, tetapi ketika saya merasakan putaran, saat itulah saya merasa sakit dan kaku dan kepala terasa terbakar. Saya tidak memiliki konsep waktu dan tidak tahu berapa lama. Saya bisa merasa begitu lelah, hingga saya terbaring di tempat tidur sampai empat hari."
Setelah sebelumnya ia menjabat sebagai direktur pada sebuah perusahaan desain grafis, kini karena kondisinya tersebut, ia pun memutuskan untuk menonaktifkan diri dan hanya melalui hari-hari bersama kedua putranya.
"Kebanyakan orang-orang yang pergi melalui NDE (near death experience) , adalah orang-orang yang sedang berada di meja operasi atau di saat trauma seperti kecelakaan mobil ," katanya.
"Tapi saya telah mengalami hal itu tiga bulan sejak tahun 1987."
Anda bisa membayangkan sendiri kan, bagaimana rasanya selalu mengalami pengalaman kematian berkali-kali dalam kehidupan Anda, tentu teramat menyiksa.
( express )
Artikel Menarik Lainnya:
