Advertisement
Dipimpin oleh ilmuwan kloning asal Korea, Hwang Woo-Suk , orang yang ada di balik kloning anjing pertama di dunia, serta tim peneliti Rusia dan Korea Selatan telah memulai upaya untuk menghidupkan kembali raksasa mammoth yang fenomenal itu dengan terlebih dahulu mengekstrak DNA dari spesimen yang ditemukan di Siberia.
Baca Juga:
- Alasan Ilmiah Mengapa Tertawa Itu Sehat
- Zozo, Sosok Iblis yang Keluar dari Papan Ouija
- Mungkinkah Ada Kehidupan di Bulan Titan?
- Wow, Roti Pretzel Tertua Berusia 250 Tahun
"Kami mengambil sampel dari sumsum tulang ," kata Semyon Grigoriev , direktur Museum Mammoth di Yakutsk.
"Ini adalah salah satu bahan terbaik untuk analisis DNA."
"Jika sampelnya baik, maka pekerjaan terkoordinasi kami, saya pikir, akan memungkinkan dalam satu atau dua tahun untuk menguraikan genom inti sel DNA pertama di dunia dari mammoth."
Jika tim mampu mencapai hal ini, maka DNA akan direkonstruksi kembali dan dipindahkan ke sebuah embrio gajah hidup agar kloning dari mammoth raksasa itu dapat dilahirkan.
Bila mereka berhasil, itu pasti akan menjadi salah satu prestasi ilmiah yang paling penting dalam sejarah.
Yuk, kita intip pekerjaan para ilmuwan tersebut dalam video berikut:
Semoga sukses, dan semoga mammoth yang berhasil dikloning, bukan mammoth yang galak, hehe... ^_^
Mobile Version
Artikel Menarik Lainnya: