Penghuni60sains
Back
Kesehatan
AUG
10
Bukti Pertama Kanker Ditemukan Pada Tulang Dinosaurus
By:
Sains Box
on
AUG
10
[Sains Box] Bukti Pertama Kanker Ditemukan Pada Tulang Dinosaurus Ahli paleontologi telah mengungkap untuk pertama kalinya bahwa dinosaurus pun menderita kanker. Penemuan itu dilakukan di tulang fosil yang digali di Alberta, Kanada pada tahun 1989 - fibula dari dinosaurus bertanduk berkaki empat yang dikenal sebagai Centrosaurus apertus yang hidup lebih dari 76 juta tahun yang lalu. Para peneliti langsung menyadari bahwa tulang itu anehnya berubah bentuk, tetapi pada saat itu tidak terlalu memikirkannya, malah menghubungkannya dengan patah tulang yang sedang sembuh. Baca Juga: Ledakan Besar Di Pelabuhan Ibukota Libanon, Apa Penyebabnya? Ditemukan Kebocoran Metana Dari Dasar Laut, Berbahayakah? Tulang paha Centrosaurus apertus--------- Baru pada tahun 2017 ketika fosil itu diperhatikan oleh David Evans, ketua paleontologi vertebrata di Royal Ontario Museum (ROM), makna sebenarnya dari penemuan itu terwujud. Ternyata ini adalah bukti pertama yang diketahui dari osteosarco
Read more >>
MAR
16
Pria Ini Menjadi Orang Kedua Yang Berhasil Sembuh Dari HIV
By:
Sains Box
on
MAR
16
[Sains Box] Pria Ini Menjadi Orang Kedua Yang Berhasil Sembuh Dari HIV Seorang pria yang mengidap HIV telah dilaporkan sembuh total setelah tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi selama 3 tahun. Dalam berita medis positif yang mengejutkan sehubungan dengan pandemi coronavirus saat ini, dokter telah mengungkapkan bahwa seorang pria berusia 40 tahun di London telah menjadi orang kedua yang disembuhkan dari HIV (atau human immunodeficiency virus) setelah didiagnosis dengan pandemi ini pada tahun 2003. Baca Juga: Ditemukan Lagi 139 Planet Minor Baru Diluar Neptunus Ibukota Maya Kuno Ditemukan di Halaman Belakang Peternak Sapi Adam Castillejo dari Venezuela--------- Pria itu - yang sekarang diidentifikasi sebagai Adam Castillejo dari Venezuela - telah dikenal sebagai 'pasien London' ketika sebelumnya dilaporkan bahwa ia tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit selama 18 bulan. Kini akhirnya telah dikonfirmasi bahwa dia benar-benar telah sembuh. Kunci kesembuhannya terletak pada tran
Read more >>
MAR
13
Benarkah Ilmuwan Israel Segera Memiliki Vaksin Coronavirus?
By:
Sains Box
on
MAR
13
[Sains Box] Benarkah Ilmuwan Israel Akan Segera Memiliki Vaksin Coronavirus? Ilmuwan Israel berada di puncak pengembangan vaksin pertama melawan virus corona baru, menurut Menteri Sains dan Teknologi, Ofir Akunis. Benarkah? Jika semuanya berjalan sesuai rencana, vaksin ini akan dapat siap dalam beberapa minggu dan tersedia dalam 90 hari. “Selamat kepada MIGAL [Institut Penelitian Galilea] atas terobosan yang menarik ini,” kata Akunis. "Saya yakin akan ada kemajuan pesat lebih lanjut, memungkinkan kami untuk memberikan respons yang diperlukan terhadap ancaman global COVID-19," kata Akunis, merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh novel coronavirus. Baca Juga: Syukurlah, Bintang Betelgeuse Ternyata Tidak Akan Meledak Radar Memindai Petunjuk Di Ruang Tersembunyi King Tut Laboratorium MIGAL (Kredit Foto: Lior Journo)--------- Selama empat tahun terakhir, tim ilmuwan MIGAL telah mengembangkan vaksin untuk melawan virus infeksi bronkitis (IBV / infectious bro
Read more >>
FEB
22
Puji Syukur, Obat Penangkal Virus Corona Telah Ditemukan
By:
Sains Box
on
FEB
22
[Sains Box] Puji Syukur, Obat Penangkal Virus Corona Telah Ditemukan Wabah penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 atau yang lebih dikenal dengan nama virus corona dimulai di kota Wuhan Cina ini memang menjadi sorotan berbagai negara di dunia. Sebab, telah tercatat bahwa menurut data Arcgis terakhir pada hari Jumat (21/02/2020) kemarin, virus ini telah memakan setidaknya 76.723 kasus yang dikonfirmasi, dengan angka kematian mencapai 2.247 dan kasus sembuh sebanyak 18.476. Ini merupakan wabah yang mengerikan dalam sejarah, bahkan virus corona ini pun sudah tersebar hingga ke beberapa Negara diantaranya Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Thailand, Vietnam, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat, Prancis, Australia, Uni Emirat Arab, Makau, dan Inggris. Baca Juga: Radar Memindai Petunjuk Di Ruang Tersembunyi King Tut Heboh, Ditemukan Makhluk Aneh Mirip Lumba-Lumba Tanpa Mata Rumah sakit Virus Corona sedang menganalisa obat--------- Beberapa kasus virus corona juga dite
Read more >>
JAN
29
Haruskah Panik Dan Khawatir Tertular Coronavirus?
By:
Sains Box
on
JAN
29
[Sains Box] Haruskah Panik Dan Khawatir Tertular Coronavirus? Kabar merebaknya penyebaran coronavirus Cina akhir-akhir ini semakin ramai menjadi topik hangat di berbagai media. Terlepas dari rasa khawatir apakah kita akan ikut tertular atau tidak, menjadi kecemasan publik diberbagai negara, tidak terkecuali juga negara kita, Indonesia, yang mulai mewaspadai setiap kasus yang muncul di berbagai tempat. Namun, kembali kita bertanya, apakah kita harus panik dan khawatir tertular virus ini? Kecuali jika Anda telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki coronavirus - yang saat ini, biasanya berarti seorang pelancong dari Wuhan, Cina yang sebenarnya memiliki virus ini – maka Anda kemungkinan besar akan aman. Baca Juga: Waspada Coronavirus, Pahami Gejala dan Pencegahannya Ilmuwan Berhasil Ciptakan Kembali Suara Mumi Mesir FDA bekerja sama dengan mitra pemerintah A.S., termasuk CDC, dan mitra internasional akan memonitor secara dekat wabah yang disebabkan oleh vi
Read more >>
JAN
10
Virus Berjenis SARS Disalahkan Sebagai Wabah Di Cina
By:
Sains Box
on
JAN
10
[Sains Box] Virus Berjenis SARS Disalahkan Sebagai Wabah Di Cina Para ilmuwan sekarang percaya bahwa coronavirus bertanggung jawab atas wabah pneumonia baru-baru ini di kota Wuhan. Sejak Desember tahun lalu, sebanyak 60 orang di Cina jatuh sakit karena pneumonia, penularan misterius yang tetap sulit diidentifikasi. Kini, menurut ilmuwan terkemuka Xu Jianguo, hasil laboratorium awal berdasarkan pengujian sampel darah yang terinfeksi dan usap tenggorokan menunjukkan bahwa virus corona baru mungkin yang harus disalahkan. Kemungkinan itu juga didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Baca Juga: Ngeri, Laba-Laba Ini Tangkap Ikan Mas Peliharaan Dari Kolam Makhluk Misterius Ini Sempat Dijuluki Sebagai 'Monster Rawa' Ilustrasi corona virus--------- Coronovirus bertanggung jawab atas sejumlah penyakit yang berbeda, mulai dari flu biasa hingga virus SARS mirip flu yang menginfeksi 8.098 orang dan membunuh 774 pada awal abad ini. Seperti yang terjadi, SARS juga berasal dari Cina
Read more >>
NOV
22
Bertahan Hidupkah Jika Otak Kita Hilang Setengah?
By:
Sains Box
on
NOV
22
[Sains Box] Bertahan Hidupkah Jika Otak Kita Hilang Setengah? Sebuah studi baru telah mengungkapkan kemampuan luar biasa otak manusia untuk beradaptasi bahkan ketika setengahnya hilang. Otak adalah organ yang penting, sedemikian rupa sehingga gagasan untuk menghilangkannya sama sekali akan tampak benar-benar biadab - tentunya kita membutuhkan semuanya untuk berfungsi dalam kehidupan kita sehari-hari? Namun menurut sebuah penelitian baru, ini mungkin tidak benar-benar terjadi. Penelitian itu berupaya menilai kesehatan otak enam orang yang telah menjalani hemispherectomy saat kanak-kanak - sebuah prosedur yang melibatkan memotong atau mengangkat setengah otak mereka. Baca Juga: Konspirasi Bumi Datar Terus Menyebar, Sampai Kapan? Tully Monster Ternyata Lebih Misterius Dari Sebelumnya Otak adalah organ manusia yang paling misterius--------- Tindakan seperti itu biasanya diambil untuk mengurangi kemungkinan kejang pada kasus epilepsi pediatrik yang buruk. "Orang-orang denga
Read more >>
OCT
13
Berbagai Istilah Makhluk Mengerikan Dalam ‘Sleep Paralysis’
By:
Sains Box
on
OCT
13
[Sains Box] Berbagai Istilah Makhluk Mengerikan Dalam ‘Sleep Paralysis’ Kelumpuhan tidur, ketindihan, atau biasa dengan istilah sleep paralysis adalah sesuatu yang digambarkan sebagai hal yang menakutkan saat kita tidur. Selama kelumpuhan tidur tersebut, orang yang mengalaminya dapat saja berhalusinasi dengan berbagai entitas aneh di dalam ruangan bersama mereka. Lain Negara, lain pula sebutannya. Jika Anda pernah menemukan diri Anda dalam kondisi setengah terjaga, baik ketika tertidur atau bangun, dan benar-benar tidak dapat bergerak atau menangis tidak peduli seberapa pun keras Anda berusaha, maka Anda sedang berada dalam sleep paralysis. Baca Juga: Mammoth Berbulu Masih Hidup Saat Piramida Mesir Dibangun Pusat Galaksi Bima Sakti Pernah Meledak 3,5 Juta Tahun Lalu Ilustrasi sleep paralysis Pengalaman menyedihkan ini diperkirakan terjadi ketika seseorang terjebak dalam keadaan transisi antara terjaga dan tidur. Ketidakmampuan untuk bergerak diduga disebabkan oleh
Read more >>
SEP
22
Ternyata Darah Biru Itu Ada, Wanita Ini Memilikinya Sesaat
By:
Sains Box
on
SEP
22
[Sains Box] Ternyata Darah Biru Itu Ada, Wanita Ini Memilikinya Sesaat Seorang wanita berusia 25 tahun yang menggunakan obat penghilang rasa sakit yang umum untuk sakit gigi berakhir dengan darah biru gelap. Pasien, yang berasal dari Rhode Island ini, telah menggunakan obat mati rasa yang dijual bebas yang mengandung benzocaine ketika dia mulai merasa tidak sehat dan harus pergi ke ruang gawat darurat. "Saya merasa lemah dan saya membiru," katanya kepada dokter. Baca Juga: Makhluk Aneh Ini Ditemukan Di Bawah Antartika Misi Pengembalian Sampel Mars ke Bumi Terbentur Dana Luar biasa, ternyata darahnya memang berubah menjadi warna biru gelap yang membingungkan. Otis Warren, seorang dokter UGD di Rumah Sakit Miriam di Rhode Island, dengan cepat menentukan bahwa ia menderita methemoglobinemia, yaitu kondisi yang berpotensi fatal yang terjadi ketika zat besi dalam darah berubah bentuk dan tidak dapat lagi secara efektif mengikat oksigen serta membawanya ke seluruh tubuh.
Read more >>
JUN
26
Ternyata Popeye Benar, Bayam Bisa Membuatmu Kuat
By:
Sains Box
on
JUN
26
[Sains Box] Ternyata Popeye Benar, Bayam Bisa Membuatmu Kuat Para ilmuwan baru-baru ini telah menyerukan agar zat kimia yang ada dalam bayam ditambahkan ke daftar zat terlarang bagi atlet. Lho, kenapa demikan? Selama hampir seabad, kisah pelaut Popeye yang terkenal di dunia telah digambarkan selalu berhubungan erat dengan kaleng-kaleng sayuran berdaun hijau bayam untuk memberinya kekuatan manusia super dalam upayanya yang tak berkesudahan demi menyelamatkan Olive Oyl. Meskipun pada kenyataannya, memakan bayam tidak akan memberi Anda bisep yang tiba-tiba membesar, ternyata bayam itu jauh lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan otot daripada yang diduga sebelumnya. Baca Juga: Ilmuwan Temukan Akuifer Air Tawar Luas Di Bawah Laut Ditemukan Lagi, Dua Exoplanet Baru Yang Mirip Bumi Penemuan ini dibuat oleh para ilmuwan di Institut Farmasi Freie Universitat Berlin di Jerman yang mengidentifikasi hormon tertentu dalam bayam, bernama ecdysterone, yang ketika dicerna secara teratur
Read more >>
APR
10
Wabah Penyakit Misterius Ancam Nyawa Manusia Di Dunia
By:
Sains Box
on
APR
10
[Sains Box] Waspada, Wabah Penyakit Misterius Ancam Nyawa Manusia Di Dunia Jamur mematikan 'candida auris' saat ini menjadi perhatian yang meningkat karena betapa sulit untuk mengidentifikasinya. Digambarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention / CDC) di Amerika sebagai 'multi-resistan terhadap obat' dan 'ancaman mendesak', jamur ini telah menyebar ke seluruh dunia, mengakibatkan beberapa kematian. Satu kasus yang menonjol, terjadi di sebuah rumah sakit di Brooklyn tahun lalu, dimana seorang pria lanjut usia menderita penyakit mematikan ini setelah dirawat untuk operasi perut rutin. Baca Juga: Miris, Miliaran Burung Terbunuh Oleh Gedung Pencakar Langit Penganut Agama Raelian, Ingin Dirikan Kedutaan Besar Alien # Candida auris adalah jenis ragi yang diidentifikasi sebagai patogen oportunistik yang dapat menyebabkan penyakit parah # Terlepas dari upaya terbaik para staf medis untuk mengisolasinya, namun jamur sudah men
Read more >>
DEC
16
Pria Ini Mengaku Makan Hanya Sekali Setiap Tiga Bulan
By:
Sains Box
on
DEC
16
[Sains Box] Pria Ini Mengaku Makan Hanya Sekali Setiap Tiga Bulan Seorang 'Breatharian' bernama Khai Ho mampu bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makan hanya mengandalkan bantuan dari sedikit mint dan waktu berada di udara serta sinar matahari. Pria yang berusia 38 tahun ini, yang ironisnya bekerja sebagai pengantar pizza, telah mengklaim bahwa cara hidupnya yang tidak biasa itu telah membuatnya merasa lebih sehat, terlepas dari fakta bahwa dia ternyata tidak makan apa-apa sama sekali hingga berbulan-bulan. Breatharianism adalah praktik yang sangat kontroversial karena gagasannya untuk bertahan hidup tanpa makanan atau air adalah hal yang sangat konyol, sebagai manusia kita membutuhkan kedua hal ini atau kita akan mati. Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Predator Raksasa Laut Megalodon Punah Tips Memotong Bawang Tanpa Mengeluarkan Air Mata Mencoba hal itu adalah sangat berbahaya dan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa teknik itu bisa berhasil. Banyak orang yang tela
Read more >>
OCT
01
Ilmuwan Pecahkan Misteri Jeruk Yang Berubah Warna
By:
Sains Box
on
OCT
01
[Sains Box] Ilmuwan Pecahkan Misteri Jeruk Yang Berubah Warna Kejadian aneh terjadi awal bulan ini di Brisbane, Australia, ketika seorang wanita bernama Neti Moffitt, melaporkan bahwa segmen sisa jeruk yang dimakan anaknya tiba-tiba berubah menjadi warna nila yang membingungkan. Kasus ini pun pada akhirnya harus melibatkan beberapa ilmuwan di Australia untuk menyelidiki apa penyebab hal ini terjadi. Namun, kasus ini juga telah memicu kekhawatiran akan risiko kesehatan masyarakat, sehingga analisis laboratorium yang rinci pun ikut dilakukan. Baca Juga: Asteroid Bentuk Tengkorak Sempat Hebohkan Halloween Menikmati Permukaan Asteroid Ryugu Bersama Rover Jepang "Itu terlihat seperti seseorang telah mencelupkannya ke pad tinta, yang mana saya berani jamin tidak memilikinya," kata Moffitt. "Pikiran pertama saya adalah saya berharap itu tidak berdampak buruk pada anak saya. Tapi dia baik-baik saja, sama sekali bukan drama." Ternyata alasan jeruk berubah menjadi
Read more >>
APR
07
Ngeri, Tulang Wanita Ini Menghilang Karena Penyakit Langka
By:
Sains Box
on
APR
07
[Sains Box] Mengerikan, Tulang Wanita Ini Menghilang Karena Penyakit Langka Menurut para ahli medis, kondisi ini sangat jarang terjadi sehingga hanya ada 64 kasus yang pernah tercatat. Seorang wanita berusia 44 tahun, yang namanya belum diungkapkan, pertama kali menyadari bahwa ada sesuatu yang salah ketika dia mulai mengalami rasa sakit di lengan dan bahunya yang tak kunjung berhenti. Melalui pantauan sinar-X awalnya mengungkap keberadaan luka di tulang humerusnya, menunjukkan bahwa ia mungkin menderita kanker, namun hasil biopsi nya tidak meyakinkan saat itu. Baca Juga: Sunstones, Batu Misterius Sistem Navigasi Pelaut Viking Inilah Bintang Terjauh Yang Pernah Terdeteksi Seiring berjalannya waktu, tes lanjutan gagal menentukan apa yang salah dan sedang dihadapi oleh wanita itu. Dia mulai mengembangkan tumor pembuluh darah jinak dan lengannya akan patah bahkan dari cedera yang ringan. Yang paling mengkhawatirkan adalah fakta bahwa pada setiap kali pemantauan sinar-X berturut
Read more >>
MAR
12
Ilmuwan Peringatkan Keberadaan 'Penyakit X' Misterius
By:
Sains Box
on
MAR
12
[Sains Box] Ilmuwan Memperingatkan Keberadaan 'Penyakit X' Yang Misterius Organisasi Kesehatan Dunia telah menyoroti potensi bahaya dari patogen mematikan yang belum diketahui. Setiap tahun, badan kesehatan global ini mengadakan pertemuan ilmuwan senior dalam upaya menyusun daftar ringkas penyakit yang paling mungkin menyebabkan keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional yang utama. Meskipun tidak mengherankan jika melihat virus seperti Zika dan Ebola berhasil masuk ke dalam daftar, namun sesuatu yang tidak terduga juga telah ikut ditambahkan, yaitu penyakit misterius yang disebut sebagai 'Penyakit X'. Ternyata, penyakit yang tidak ditentukan ini sebenarnya adalah placeholder. Baca Juga: Wow, Robot Ini Pecahkan Rubik Dalam 0,38 Detik Ditemukan Berlian Yang Mengandung Mineral Asing "Penyakit X mewakili pengetahuan bahwa epidemi internasional yang serius dapat disebabkan oleh patogen yang saat ini tidak diketahui menyebabkan penyakit manusia," kata WHO dalam
Read more >>
JAN
08
Ternyata, Astronot Berisiko Terkena 'Demam Luar Angkasa'
By:
Sains Box
on
JAN
08
[Sains Box] Ternyata, Astronot Berisiko Terkena 'Demam Luar Angkasa' Sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu berada dalam gravitasi nol (astronot yang berada lama di luar angkasa) dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai 'demam luar angkasa' yang menghasilkan peningkatan suhu tubuh sekitar 1C. Meskipun kenaikan suhu ini tampak tidak banyak, namun kenaikan suhu terkecil pun dapat menyebabkan gangguan kinerja fisik dan mental seseorang, dan tentunya kondisi ini tidak ideal untuk melakukan perjalanan jarak jauh di ruang angkasa. Baca Juga: Mungkinkah Struktur Mars yang Aneh ini Jejak Fosil? Diamene, Material Tipis Lebih Kuat dari Baja Terkuat Temuan ini didasarkan pada analisis kesehatan dari sebelas astronot yang suhu tubuhnya tercatat sebelum, selama dan setelah waktunya berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. "Di bawah kondisi tanpa bobot, tubuh kita merasa sangat sulit untuk menghilangkan kelebihan panas," kata Pr
Read more >>
MAR
27
Menghapus Sel 'Pensiun' Bisa Mengurangi Efek Penuaan
By:
Sains Box
on
MAR
27
[Sains Box] Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan di Medical Center Erasmus University di Belanda menemukan bahwa dengan cara membersihkan sel-sel yang 'pensiun' dari tubuh berpotensi dapat mengurangi efek dari usia tua. Para peneliti menemukan bahwa tikus yang diobati dengan zat khusus yang dirancang untuk menghapus sel-sel yang tidak aktif mengalami beberapa indikator pembalikan usia termasuk pertumbuhan kembali bulu mereka, meningkatkan fungsi ginjal dan kemampuan untuk beraktifitas dua kali lebih cepat dibandingkan rekan-rekannya yang tidak diobati. "Mungkin ketika Anda menginjak usia 65, Anda akan pergi setiap lima tahun untuk mendapatkan tembakan anti-penuaan di klinik," kata pemimpin penelitian Peter de Keizer. "Anda akan pergi untuk menembak peremajaan Anda." Baca Juga: Tsimane, Suku Amazon yang Memiliki Arteri Tersehat di Dunia Wanita ini Menemukan Berlian dalam Telur Rebus Robot Bio-Hybrid Bisa Tumbuhkan Organ Tubuh Manusia Sel-sel 'pens
Read more >>
MAR
25
Tsimane, Suku Amazon yang Memiliki Arteri Tersehat di Dunia
By:
Sains Box
on
MAR
25
[Sains Box] Tsimane, Suku Amazon yang Memiliki Arteri Tersehat di Dunia Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang-orang suku adat Tsimane memiliki tingkat yang sangat rendah dari penuaan pembuluh darah. Meskipun mereka tinggal di salah satu lingkungan yang paling berbahaya di dunia, suku-suku dari hutan hujan Amazon ini tampaknya memiliki jantung yang sehat dari semua populasi manusia di planet ini. Para peneliti mempelajari penuaan pembuluh darah dan penyakit jantung pada populasi di seluruh dunia, mereka menemukan bahwa orang-orang suku Tsimane Amazon memiliki insiden terendah aterosklerosis koroner (arteri mengeras) dibandingkan dari semua penduduk di Bumi ini. Sebagai perbandingan, penyakit jantung adalah sekitar lima kali lebih umum terjadi di Amerika Serikat. Baca Juga: Permukaan Bumi Kuno Pernah ditutupi Jamur Raksasa Base Camp Misi Mars Dapat Dimulai Tahun 2028 Fosil Rahang Cacing Prasejarah Raksasa Ditemukan "Studi kami menunjukkan bahwa suku adat Tsimane
Read more >>
JAN
29
Misteri Mengelilingi Serentetan Kasus Amnesia di Massachusetts
By:
Sains Box
on
JAN
29
[Sains Box] Dokter di Massachusetts telah menggaruk-garuk kepala mereka selama banjir kasus amnesia baru-baru ini. Sebab, sebanyak empat belas orang telah dirawat di Massachusetts antara tahun 2012 dan 2016 untuk kasus "striking anterograde amnesia", suatu bentuk kehilangan memori yang mencegah penderitanya untuk mampu membuka memori jangka pendek yang baru. Sembilan dari pasien dilaporkan sadar ketika mereka dibawa ke rumah sakit dan hanya mengalami kehilangan memori setelah bangun. Dalam lima kasus lain, pasien sudah mulai mengalami kehilangan memori sementara di rumah dan dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarganya. Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Membuat Hidrogen Metalik Fosil Berang-berang Raksasa ditemukan di Cina Militer Inggris Kembang Senjata Laser Kasus ini telah membawa senyawa misteri, semua pasien amnesia ditemukan memiliki aliran darah secara signifikan berkurang ke hipokampus, yaitu daerah otak yang bertanggung jawab untuk memori. Bahkan lebih a
Read more >>
JAN
10
Ilmuwan Temukan Cara Menumbuhkan Kembali Gigi Berlubang
By:
Sains Box
on
JAN
10
[Sains Box] Tambalan gigi bisa segera menjadi sesuatu hal di masa lalu berkat obat yang dapat menumbuhkan kembali dan memperbaiki gigi berlubang. Sementara gigi kita sudah mampu meregenerasi dentin baru jika bagian pulp terkena akibat kerusakan fisik atau infeksi, jumlah yang dihasilkan biasanya sangat kecil, sehingga tidak cukup untuk mengisi rongga besar yang disebabkan oleh kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya. Namun sekarang, para peneliti di King College London telah menemukan bahwa obat Alzheimer yang disebut Tideglusib mampu merangsang sel-sel induk dalam pulp untuk memproduksi lebih banyak dentin dengan mematikan enzim GSK-3 yang berhenti dari pembentukan. Baca Juga: DNA Manusia Prasejarah ditemukan di Lantai Gua Ancaman Robot Pembunuh Mendapat Perhatian PBB Inilah Hiu Hantu yang Berwajah Menyeramkan Para ilmuwan bahkan berhasil menunjukkan teknik ini dengan merendam spons biodegradable dalam obat dan memasukkannya ke dalam lubang gigi seorang pasien relawan.
Read more >>
JAN
05
Breathalyzer, Teknologi Pendeteksi Penyakit Melalui Napas
By:
Sains Box
on
JAN
05
[Sains Box] Para peneliti saat ini telah berhasil mengembangkan perangkat baru yang mampu mengidentifikasi kondisi tubuh yang berbeda. Sebuah alat Breathalyzer "Na-Nose", adalah teknologi nano yang dapat mendeteksi tanda-tanda kanker paru-paru, multiple sclerosis dan sindrom iritasi usus (juga penyakit lain), alat ini bekerja dengan menganalisis senyawa mikroskopis dalam napas seseorang untuk diidentifikasi secara unik melalui proses 'breathprint' dari kondisi tersebut. Ide ini sebenarnya sudah ada selama ribuan tahun bahkan dokter dari dunia kuno juga menggunakan bau napas pasien untuk membantu mendiagnosa apa yang salah dengan mereka. Baca Juga: Teori Baru: Dinosaurus Punah Karena Tidak Bisa Menetas Cepat Teori Baru: Titanic Tenggelam Bukan Karena Gunung Es Makhluk Mitos ini Terlihat Lagi Setelah Seabad Dalam uji coba baru-baru ini, sebanyak 1400 orang dari lima negara yang berbeda diundang untuk mencoba Breathalyzer tersebut. Hasil penelitian menunjukkan ba
Read more >>
JAN
04
Ilmuwan Temukan Adanya Organ Baru dalam Tubuh Manusia
By:
Sains Box
on
JAN
04
[Sains Box] Mesenterium yang ditemukan di dalam sistem pencernaan kini telah diidentifikasi sebagai organ tunggal. Tidak setiap hari Anda menemukan bahwa tubuh Anda ternyata berisi organ misterius yang belum ditemukan. Mesenterium memang selama ini telah secara teknis dikenal bertahun-tahun, itu sebelumnya diyakini merupakan serangkaian fragmen, struktur terpisah daripada organ kontinu tunggal. Temuan itu terperinci dalam sebuah makalah baru yang diterbitkan dalam The Lancet Gastroenterology and Hepatology. Baca Juga: Teori Baru: Titanic Tenggelam Bukan Karena Gunung Es Sinyal Radio Terdeteksi dari Luar Galaksi Jejak Kaki Prasejarah ditemukan di Tanzania "Dalam catatan, yang telah rekan tinjau dan nilai, kita sekarang mengatakan bahwa kita memiliki organ dalam tubuh yang belum pernah diakui sampai saat ini sebagai organ," kata peneliti J Calvin Coffey. "Deskripsi anatomi yang telah ditetapkan lebih dari 100 tahun itu tidaklah benar. Organ ini jauh dari f
Read more >>
NOV
21
Percobaan Sel Gen-editing Pertama di Dunia Pada Manusia
By:
Sains Box
on
NOV
21
[Sains Box] Para peneliti di Cina telah menyuntikkan pasien dengan sel darah yang dimodifikasi menggunakan teknik CRISPR gen-editing. Uji klinis untuk pertama kalinya, melihat pasien manusia disuntik dengan sel gen-editing sebagai bagian dari upaya untuk menentukan apakah perlakuan semacam ini aman untuk digunakan. Penerima adalah salah satu dari sepuluh orang yang mengidap kanker terminal paru-paru dimana saat ini terdaftar di percobaan. Baca Juga: Wow, Catur Magnetik Ini Bisa Gerak Sendiri Fitur 'Hati' di Pluto Menyimpan Bukti Adanya Laut Misteri Semakin Banyaknya Hiu Berkepala Dua Perawatan ini bekerja dengan menggunakan teknik gen-editing yang dikenal sebagai CRISPR yang memungkinkan peneliti untuk secara langsung menargetkan gen spesifik dan menghapus atau memodifikasi mereka sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, tim menargetkan gen dalam sel T pasien, yaitu sejenis sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari serangan sel berbahaya lainnya. Sel-sel kanker cen
Read more >>
OCT
21
Genetik Bisa Menjelaskan Rasa 'Kesepian' Seseorang
By:
Sains Box
on
OCT
21
[Sains Box] Kita semua sudah merasakan sakit emosional kesepian pada satu titik dalam hidup kita. Ini adalah respon emosional yang sangat misterius dan kompleks yang dapat terjadi bahkan ketika seorang individu secara fisik tidak sendirian, masih benar-benar dikelilingi oleh teman-temannya, orang-orang yang dicintai, atau rekan kerja dan bahkan orang asing. Kesepian juga berbeda dari banyak orang yang merasa 'kesendirian.' Terutama bagi introvert, yang menemukan kepuasan mendalam dalam kesendirian mereka. Mereka dapat memutuskan sambungan dari dunia luar, mengisi ulang energi mereka, mengenal diri mereka lebih baik dan melakukan pekerjaan kreatif dalam damai. Bagi mereka, sendirian lebih merupakan berkat daripada kutukan. Baca Juga: EmDrive, Mesin Propulsi Pesawat Luar Angkasa Tanpa Roket Kirobo Mini, Robot Pendamping Manusia yang Lucu Konsep Jubah Penghilang Ditemukan Jadi mengapa, kemudian, beberapa orang hanya mendapatkan kesepian daripada yang lain? Dua dari orang ya
Read more >>
More Posts
Build
a Mobile Site
View Site in Mobile
|
Classic
Share by: