Penghuni60sains
Back
Mikrobiologi
JUL
21
Tardigrade, 'Si Beruang Air' Yang Kuat Bertahan Hidup Hingga Kiamat
By:
Sains Box
on
JUL
21
[Sains Box] Tardigrade, 'Si Beruang Air' Yang Kuat Bertahan Hidup Hingga Kiamat Para ilmuwan telah mengidentifikasi spesies mikroskopis yang mampu bertahan dari hampir semua peristiwa dahsyat di muka Bumi ini. Sering dikatakan bahwa jika bencana apokaliptik besar menimpa Bumi, satu-satunya yang tersisa adalah kecoak. Namun kenyataannya adalah, ada makhluk lain yang jauh lebih tangguh di planet kita yang masih akan bertahan hidup lama setelah pada akhirnya kecoak pun punah. Tardigrade (atau biasa dikenal dengan nama 'Beruang Air') adalah salah satu bentuk kehidupan terkuat yang pernah ada. Invertebrata mikroskopis ini telah ada selama lebih dari 520 juta tahun dan telah menjalani banyak peristiwa kepunahan massal termasuk peristiwa yang membuat punah dinosaurus. Baca Juga: Misteri Jejak Darah di Kain Kafan Turin Astronom Menemukan Jejak Kehidupan Di Bulan Enceladus Hasil Studi DNA 151 Mumi Mesir Kuno Terungkap Tardigrade, adalah hewan air kecil, yang bisa bertahan dalam
Read more >>
JUL
12
Ilmuwan Berhasil Menciptakan Kembali Virus Yang Punah
By:
Sains Box
on
JUL
12
[Sains Box] Para ilmuwan di University of Alberta telah berhasil menciptakan kerabat dari virus cacar yang mematikan dan telah punah. Gagasan bahwa manusia bisa dilenyapkan oleh virus buatan manusia yang menular telah seringkali dieksplorasi di film-film, buku dan acara televisi selama bertahun-tahun, tapi seberapa masuk akalkah skenario seperti itu? Baca Juga: Mars Mungkin Lebih Beracun daripada yang Kita Duga Ditemukan Dua Lubang Hitam yang Saling Mengorbit Menguak Misteri Ibu Kandung Leonardo da Vinci Sayangnya, penciptaan patogen yang berpotensi mematikan sebenarnya sangatlah mungkin terjadi, sebagaimana telah dibuktikan baru-baru ini di Kanada di mana tim peneliti berhasil membawa virus punah kembali dari kematian. Salah satu kerabat dari virus cacar, yang dengan sendirinya pernah membunuh banyak orang selama berabad-abad sebelum akhirnya diberantas pada tahun 1980 ini, telah berhasil diciptakan kembali oleh para ilmuwan di laboratorium. Virus yang baru diciptakan
Read more >>
MAY
14
Mikroba Resisten Antibiotik Sudah Ada Sebelum Dinosaurus
By:
Sains Box
on
MAY
14
[Sains Box] Jauh dari fenomena modern, mikroba resisten antibiotik (superbugs) telah ada selama jutaan tahun. Resistensi antibiotik telah menjadi masalah serius selama beberapa tahun terakhir dengan penyalahgunaan obat-obatan umum ini secara berlebihan yang menyebabkan strain bakteri yang benar-benar kebal terhadapnya. Menurut sebuah studi baru, asal mula strain resisten ini sebenarnya mendahului, bukan hanya pengobatan antibiotik modern, tapi juga evolusi seluruh umat manusia. Baca Juga: Tablet Batu Menguak Misteri Keberadaan Menara Babel Khasiat Jahe dari Pencernaan Hingga Urusan Ranjang Peninggalan Misterius Leonardo da Vinci Ditemukan Salah satu yang paling umum dari superbugs saat ini adalah enterococci yang sekarang diperkirakan baru berumur 450 juta tahun, yang berarti bahwa resistensi antibiotik ada sebelum dinasti dinosaurus. "Dengan menganalisis genom dan perilaku enterococci saat ini, kami dapat mengembalikan waktu kembali ke eksistensi awal mereka dan
Read more >>
APR
12
Mikroba Bisa Bertahan Hidup di Bagian Laut Terdalam
By:
Sains Box
on
APR
12
[Sains Box] Para peneliti telah menemukan bukti mikroba yang masih hidup berada di kedalaman enam mil di bawah Palung Mariana. Semakin kita menggali ke bagian terdalam, daerah tergelap dan paling tidak ramah dari planet kita, semakin kita menyadari betapa tangguhnya bentuk kehidupan yang bisa bertahan disana. Bagian terdalam dari laut, khususnya kedalaman Palung Mariana, telah menunjukkan bahwa kehidupan dapat menemukan cara untuk bertahan hampir di mana saja. Baca Juga: Tyrannosaurus Berburu Mangsa dengan 'Indera Keenam' Menguak Rahasia Misteri Perjalanan Waktu 'Time Travel' Wanita Ini Menemukan Berlian dalam Telur Rebus Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan menganalisis sampel yang diambil dari gunung bawah laut Selatan Chamorro dan menemukan indikasi bahwa mikroba sebenarnya bisa hidup ditempat lebih dalam selama masih dalam zona subduksi di bawah palung, tempat di mana lempeng Pasifik tektonik slip di bawah lempeng Laut Filipina. "Ini adalah petunjuk lain den
Read more >>
FEB
19
Ilmuwan Hidupkan Kembali Mikroba Berusia 10.000 Tahun
By:
Sains Box
on
FEB
19
[Sains Box] Dalam sebuah terobosan yang luar biasa, mikroba yang terperangkap di dalam gua kristal telah dibawa kembali ke kehidupan. Organisme yang ditemukan terbungkus dalam poros dari gipsum dalam gua gunung Naica Meksiko, yaitu tempat yang telah menjadi identik dengan studi tentang kehidupan di lingkungan yang ekstrim ini akan menjadi objek yang menarik untuk dipelajari. Setelah penggalian mikroba dari dalam kristal, ilmuwan akan benar-benar mampu menghidupkan kembali mereka meskipun faktanya bahwa mereka telah terjebak di sana selama antara 10.000 dan 50.000 tahun. Baca Juga: Tulang 'Mermaid' Ternyata Ada di Kuil Jepang? Arbor Demon, Perkemahan Yang Membawa Maut Uni Emirat Arab Akan Membangun Kota di Mars Tahun 2117 "Orang lain telah membuat klaim jangka panjang untuk organisme kuno ini yang masih hidup, namun dalam kasus ini organisme ini semuanya sangat luar biasa, mereka tidak berhubungan sangat erat dengan apa pun di database genetik yang diketahui,"
Read more >>
DEC
14
Bakteri 'Superbug' Prasejarah ditemukan di Gua Terdalam
By:
Sains Box
on
DEC
14
[Sains Box] Para ilmuwan telah menemukan bakteri 'superbug' yang terisolasi di bawah tanah selama jutaan tahun. Resistensi antibiotik secara bertahap memang telah menjadi salah satu tantangan kesehatan terbesar di zaman kita dengan ribuan korban yang meninggal setiap tahunnya akibat dari infeksi kebal terhadap pengobatan antibiotik konvensional. Namun, salah satu superbug khusus telah terisolasi jauh dari bahaya bagi kesehatan masyarakat, dan ini mungkin benar-benar dapat membantu para ilmuwan untuk mempelajari mengapa bakteri ini menjadi resisten terhadap antibiotik di tempat pertama. Baca Juga: Orang Ini Membuat Replika Mesin Perang Star Wars di Halaman Rumah Kota Hilang Usia 7000 Tahun Ditemukan di Mesir Bakteri prasejarah ini, ditemukan tidak dalam bangsal rumah sakit, akan tetapi di kedalaman 1000 kaki bawah tanah di New Mexico tepatnya di gua Lechuguilla yaitu bagian dari Carlsbad Caverns yang merupakan gua terdalam kedua di benua AS. Di kedalaman ini, bakteri tersebut
Read more >>
MAR
13
Ilmuwan Menemukan Bakteri Pemakan Plastik
By:
Sains Box
on
MAR
13
[Sains Box] Untuk pertama kalinya spesies bakteri yang dapat memecah plastik telah ditemukan. Tempat pembuangan sampah yang meluap dengan bahan non-degradable telah menjadi kekhawatiran dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekarang tampaknya seolah-olah alam menemukan cara untuk melawannya. Para peneliti di Jepang baru-baru ini melakukan penelitian di mana mereka menyaring ratusan sampel polusi polyethylene terephthalate (PET) sebelum mengidentifikasi koloni bakteri yang tampaknya telah mengembangkan enzim khusus untuk mampu memecah plastik. Limbah sampah plastik Baca Juga: Gurita Laut 'Hantu' Ditemukan di Dasar Laut Dalam Simbol Misterius di Kampus Colorado Ilmuwan China Miliki Teknologi Kloning Manusia Ini adalah untuk pertama kalinya ditemukan adanya organisme yang dapat melakukan sesuatu yang selama ini tidak mungkin. Namun, diyakini hal ini terjadi sebagai respon langsung terhadap jumlah limbah plastik yang telah kita buang lebih dari 70 tahun terakhir. "Jika
Read more >>
FEB
11
Misteri Ilmiah 300 Tahun Mengenai Bakteri Terungkap
By:
Sains Box
on
FEB
11
[Sains Box] Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa bakteri tidaklah berbeda dengan kita, sebab mereka juga ternyata memiliki indera yang peka cahaya. Organisme mikroskopis ini, memang diketahui dapat ditemukan di mana-mana, namun ada satu hal yang telah menjadi misteri ilmiah hingga 300 tahun lamanya kini mulai terpecahkan. Sebelumnya para ilmuwan banyak yang bertanya-tanya, bagaimana bisa organisme yang bergantung pada sinar matahari ini dapat bertahan hidup dan tahu di mana mencarinya jika tidak memiliki mata apapun? Baca Juga: Formasi Silika di Mars diduga Jejak Mikroba Alien Wanita ini Mengaku Reinkarnasi Kucing Fosil Dino Naga Pencuri Ditemukan di Pantai Welsh Kini, jawaban atas pertanyaan yang menjadi misteri hingga ratusan tahun itu pun ditemukan. Jawabannya, ternyata, adalah bahwa bakteri dapat melihat dengan memutar seluruh tubuh mereka layaknya sebuah lensa kamera yang mampu memfokuskan sinar matahari ke tempat tertentu. Temuan ini membandingkan dengan pengam
Read more >>
JAN
24
ASI Dapat Melawan Bakteri yang Tahan Antibiotik
By:
Sains Box
on
JAN
24
[Sains Box] Para ilmuwan telah mengidentifikasi protein dalam ASI yang dapat membantu dalam memerangi superbugs (bakteri yang tahan terhadap obat antibiotik). Jika bakteri benar-benar menjadi tahan terhadap obat antibiotik, maka infeksi mereka pada manusia yang berpotensi membunuh banyak orang hampir seperti sebuah cerita dalam film fiksi ilmiah. Namun dalam beberapa dekade mendatang kita bisa menghadapi dunia di mana skenario mengkhawatirkan ini benar-benar menjadi realitas. Bahkan sekarang lebih dari 50.000 orang di AS dan Eropa telah meninggal karena infeksi bakteri resisten antibiotik setiap tahun dan angka ini bisa terus naik menjadi lebih dari 10 juta pada tahun 2050 nanti jika tidak ada yang dilakukan. Baca Juga: Fosil Dinosaurus Naga Pencuri ditemukan di Pantai Welsh Selamatkan Ras Manusia dengan Menjelajahi Angkasa Seimbangkan pH Tubuh Anda dengan Makanan Alkali Bagaimanapun, ilmuwan telah bekerja keras mengembangkan jenis baru dari antibiotik dengan harapan ti
Read more >>
NOV
21
Ilmuwan Temukan Fosil Mikroba 'Vampir' Prasejarah
By:
Sains Box
on
NOV
21
[Sains Box] Sebuah fosil yang berusia 750 juta tahun telah berhasil mengungkap adanya bukti mikroba mematikan dengan kecenderungan seperti vampir. Mereka mungkin tidak memiliki taring dan mereka pastinya tidak bisa terbang seperti kelelawar, namun meskipun mereka merupakan mikroba vampir kecil, mereka merupakan ancaman yang serius terhadap bentuk-bentuk kehidupan awal bersel tunggal. Kini, bukti langsung dari perilaku predator mereka telah ditemukan untuk pertama kalinya dalam bentuk fosil organisme dengan lubang tusukan mencurigakan menunjukkan bahwa mikroba ini termasuk karnivora yang menggunakan semacam selang makanan untuk menghisap bagian dalam mangsa mereka. Gambar: Amuba (sel atas) memakan jeroan ganggang hijausumber gambar Baca Juga: Inilah Sepeda Terpanjang di Muka Bumi Paus Omura Langka, Terekam Pertama kalinya Sepuluh Gejala Kanker Ovarium Makanan Pedas Bisa Menyelamatkan Hidup Anda Para ilmuwan percaya bahwa bentuk awal predasi ini akan memacu bentuk ke
Read more >>
SEP
22
Bakteri Kuno ini Diduga Memegang Kunci untuk 'Hidup Abadi'
By:
Sains Box
on
SEP
22
[Sains Box] Sejenis bakteri kuno yang berusia 3,5 juta tahun telah ditemukan di area permafrost Siberia, menurut seorang ilmuwan Rusia mengklaim bahwa bakteri tersebut mungkin bisa menjadi kunci bagi manusia untuk dapat hidup lebih lama. Manusia telah terobsesi ingin mendapatkan 'keabadian hidup' selama ribuan tahun, hingga berbagai ramuan pun diracik sejak jaman dulu kala hanya untuk memperoleh kehidupan yang panjang. Bahkan meskipun kemajuan yang luar biasa dalam ilmu kedokteran pun, hal ini masih menjadi topik pembahasan yang menarik dan terus dicari. Namun, hingga ribuan tahun itu pula lah spesies kita masih tetap sama rentan terhadap proses penuaan. Bakteri Bacillus F Baca Juga: Teleportasi Manusia Dapat Diwujudkan Nyata Siput Laut Hijau Aneh ini Memiliki Dua Kepala Jamur Surai Singa dapat Menumbuhkan Kembali Sel Otak Pterodactyl Hidup Terekam Terbang di atas Idaho Akan tetapi, penemuan baru-baru ini, tentang adanya bakteri kuno yang sanggup bertahan hingga j
Read more >>
SEP
10
Virus Raksasa Prasejarah ditemukan di Permafrost Siberia
By:
Sains Box
on
SEP
10
[Sains Box] Virus Raksasa Prasejarah ditemukan di Permafrost Siberia Virus raksasa yang diberi julukan sebagai 'Frankenvirus' ditemukan membeku di bawah tundra. Virus ini telah hidup kembali setelah lebih dari 30.000 tahun lamanya membeku. Virus yang memiliki nama Mollivirus sibericum ini tidak dianggap berbahaya bagi manusia, namun faktanya mereka telah mampu bertahan hidup untuk waktu yang lama dalam tanah permafrost. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin saja ada lebih banyak virus prasejarah yang terlupakan dan menunggu di bawah tundra yang masih belum kita ketahui apakah berbahaya atau tidak. Partikel Mollivirus pada tahap perakitan. Photo: PNAS Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Melepaskan Diri dari Lubang Hitam Prasasti Kuno Pedang Magna Carta yang Misterius 9 Kegunaan Minyak Bunga Lavender Wanita Dengan Seribu Pengalaman Mati Suri "Temuan kami menunjukkan bahwa virus hidup prasejarah bukan kejadian yang langka," tulis para peneliti. "Kita tidak
Read more >>
More Posts
Build
a Mobile Site
View Site in Mobile
|
Classic
Share by: