Bangunan
ini terdiri dari ruang kelas, pusat kebugaran, ruang perakitan,
perumahan, kantor, kafe dan kamar mandi. Sebagian Besar Terdiri dari
berbagai ruangan kelas . Bahan Baku dari gedung ini adalah Bambu lokal,
yang diambil dari pengembangan berkelanjutan (perkebunan) sehingga
terus dikembangkan dan menghasilkan stok yang banyak , Sehingga nanti
Bambu tersebut bisa digunakan untuk bereksperiment arsitektur
selanjutnya. Hasilnya adalah Sebuah komunitas hijau yang bisa menjadikan
inspirasi dan ilmu bagi para mahasiswa agar lebih penasaran, lebih
fokus untuk mempelajari tentang Lingkungan hijau agar planet ini selamat
dari bahaya Efek Rumah Kaca dan sebagainya.
Pemerhati
Lingkungan dan Desainer, John dan Cynthia Hardy ingin memotivasi
masyarakat untuk hidup sehat ‘ Green Peace’ . Bagian dari upaya untuk
menunjukkan kepada orang, bagaimana membangun sebuah gedung dengan bahan
yang sangat tradisional , yaitu bambu. Mereka mendirikan Sekolah Hijau,
Dengan afiliasinya yaitu Yayasan Meranggi, yang mengembangkan
perkebunan tanaman bambu melalui penyajian bibit bambu kepada petani
padi lokal, dan PT Bambu, Keuntungan dari program desain dan perusahaan
konstruksi yang mempromosikan penggunaan bambu sebagai primer bahan
bangunan, adalah dalam upaya untuk menghindari penipisan lebih lanjut
dari hutan hujan.
Info lebih lanjut tentang "Green School" Bali [ klik disini
]
Sumber/Referensi :
- http://www.archdaily.com
- http://archiandesigns.wordpress.com
- http://archiholic99danoes.blogspot.com/