Penghuni60sains
Back
Mikrobiologi
FEB
09
Ekosistem 'Alien' Aneh Muncul di Tambang Uranium yang Terbengkalai
By:
Sains Box
on
FEB
09
[Sains Box] Ekosistem 'Alien' Aneh Muncul di Tambang Uranium yang Terbengkalai Bentuk kehidupan aneh telah ditemukan berkembang di lingkungan yang sama sekali tidak ramah bagi hampir semua hal lainnya. Dalam hal lingkungan yang kondusif untuk kehidupan, bagian dalam reaktor yang hancur di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan kedalaman tambang uranium yang telah lama terbengkalai tentu bukan tempat pertama yang Anda pikirkan. Baca Juga: Temuan Baru: Laba-Laba Laut Dapat Menumbuhkan Kembali Anusnya Cetakan Tangan Misterius Ditemukan di Dinding Parit Yerusalem Kuno Bentuk kehidupan yang aneh ditemukan berlimpah di terowongan tambang uaranium tua. (Kredit: I. Zirnstein et al, MicrobiologyOpen, 2012) Namun luar biasa, tempat-tempat seperti ini telah menjadi rumah bagi seluruh ekosistem bentuk kehidupan yang aneh. Para ilmuwan baru-baru ini menyelidiki tambang uranium yang terbengkalai jauh di bawah Pegunungan Batu Pasir Jerman untuk menyelidiki ekosistem aneh yang ditemukan d
Read more >>
MAY
11
Klaim 'Jamur' Di Mars Memicu Kontroversi
By:
Sains Box
on
MAY
11
[Sains Box] Klaim 'Jamur' Di Mars Memicu Kontroversi Sebuah tim peneliti internasional telah menerbitkan sebuah makalah yang mengklaim bahwa terdapat bukti jamur di Mars. Selama bertahun-tahun kita telah melihat ratusan contoh hal-hal aneh yang difoto oleh penjelajah Mars NASA, namun ini selalu menjadi contoh pareidolia yaitu kecenderungan alami otak manusia untuk melihat bentuk yang dikenal seperti wajah dan sosok, dengan kata lain pola yang abstrak. Namun klaim terbaru ini sedikit lebih menarik, paling tidak karena ia berasal dari sekelompok ilmuwan yang bahkan telah menerbitkan makalah tentang subjek tersebut. Baca Juga: Ingin Mengajak Ikan Kesayangan Jalan-Jalan? Pakai Alat Ini Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Di Orkney Bentuk yang menyerupai jamur ditemukan di permukaan Mars--------- Makalah tersebut, yang diterbitkan dalam Advances in Microbiology, menjelaskan tentang "spesimen Mars yang mirip jamur" yang terlihat dalam foto-foto yang diambil oleh
Read more >>
NOV
16
Bakteri Ini Dapat Bertahan Di Luar Angkasa Sepanjang Tahun
By:
Sains Box
on
NOV
16
[Sains Box] Bakteri Ini Dapat Bertahan Di Luar Angkasa Sepanjang Tahun Para ilmuwan telah mengidentifikasi bakteri yang secara mengejutkan mampu bertahan dalam ruang hampa udara. Para ilmuwan telah lama berspekulasi tentang proses apa yang mungkin telah memunculkan kehidupan di dunia lain. Salah satu proses tersebut, yang dikenal sebagai panspermia, melibatkan kehidupan dari satu planet ke planet lain melalui asteroid dan komet yang bersentuhan dengan dunia yang dihuni. Namun, mengingat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa organisme dalam jarak yang begitu jauh, mereka harus bisa bertahan hidup dalam ruang hampa selama mungkin jutaan tahun pada suatu waktu. Baca Juga: Ada Pecahan Bulan Bumi Tertinggal Di Orbit Mars NASA Terhubung Kembali Dengan Voyager 2 Setelah Offline Penjelajah luar angkasa Deinococcus radiodurans pulih setelah setahun terpapar orbit rendah Bumi (LEO/ low Earth orbit) di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional selama Misi luar angkasa Tanp
Read more >>
AUG
04
Luar Biasa, Mikroba Era Dinosaurus Ini Hidup Kembali
By:
Sains Box
on
AUG
04
[Sains Box] Luar Biasa, Mikroba Era Dinosaurus Ini Hidup Kembali Para ilmuwan telah berhasil menghidupkan kembali mikroba yang ditemukan dalam sampel sedimen yang berusia lebih dari 100 juta tahun di dasar laut. Sampel, yang berasal dari zaman sebelum Tyrannosaurus rex menjelajahi Bumi ini, diambil dari dasar Pasifik sepuluh tahun yang lalu oleh kapal bor JOIDES Resolution. Wilayah yang dimaksud, yang dikenal sebagai South Pacific Gyre, turun ke kedalaman lebih dari 20.000 kaki dan mikroba ditemukan sekitar 328 kaki di bawah sedimen. Baca Juga: Ditemukan Kebocoran Metana Dari Dasar Laut, Berbahayakah? Bukti Vulkanisme Aktif Ditemukan di Venus Mikroba era dinosaurus hidup kembali--------- "Pertanyaan utama kami adalah apakah kehidupan bisa ada di lingkungan yang terbatas nutrisi atau jika ini adalah zona tanpa kehidupan," kata pemimpin penulis studi, Yuki Morono. "Dan kami ingin tahu berapa lama mikroba dapat mempertahankan hidup mereka dalam hampir tidak
Read more >>
DEC
30
Air Berusia 2 Miliar Tahun Ini Menyimpan Jawaban Misteri Mars
By:
Sains Box
on
DEC
30
[Sains Box] Air Berusia 2 Miliar Tahun Ini Menyimpan Jawaban Misteri Mars Para ilmuwan telah menemukan apa yang tampak seperti bakteri dalam air yang diambil dari 'kantong' terisolasi di Afrika Selatan. Terletak dua mil di bawah dataran berumput, kantong-kantong air kuno yang terisolasi ini ibarat kata sebuah ‘kapsul waktu’ yang telah menjadi fokus dari upaya penelitian baru yang didukung oleh dana dari NASA dan National Science Foundation untuk mempelajari apa yang ada di dalamnya. Sampel air ini, yang diperoleh dengan merambah jauh ke dalam tambang emas dan uranium, tampaknya mengandung bentuk seperti batang yang mengindikasikan bakteri atau mikroba lain yang mungkin telah hidup dan berkembang selama dua miliar tahun dalam isolasi lengkap dari seluruh dunia. Baca Juga: Wow, Inilah Penemu Prototipe Lightsaber Yang Mematikan Ekspedisi Menguak Isi Lubang Besar 'Great Blue Hole' Gambar mikroskop elektron pemindaian yang disediakan oleh Tullis Onstott dari Princeton I
Read more >>
DEC
09
Ilmuwan Mengidentifikasi Mikroba Yang Memakan Meteorit
By:
Sains Box
on
DEC
09
[Sains Box] Ilmuwan Mengidentifikasi Mikroba Yang Memakan Meteorit Mikroba yang memiliki selera memakan meteorit ini telah menunjukkan bahwa batuan antariksa mungkin dapat membawa kehidupan melintasi kosmos. Karena meteorit memainkan peran penting dalam mendepositkan unsur-unsur langka yang diperlukan untuk berkembangnya kehidupan kompleks di planet kita, para peneliti telah tertarik untuk menentukan apakah ada organisme yang mampu bertahan dari mineral yang terkandung di dalamnya. Sementara beberapa bakteri sudah diketahui mengoksidasi besi di dalam meteorit, para ilmuwan ingin mencari sesuatu yang akan menemukan lebih dari sekadar bagian kecil dari batuan ruang angkasa ini yang membangkitkan selera. Baca Juga: Asteroid Sebesar Piramida Agung Terbang Melewati Bumi Bertahan Hidupkah Jika Otak Kita Hilang Setengah? Gambar hasil pindai mikroskop elektron (SEM) dari fragmen meteorit yang dikonsumsi oleh mikroba Metallosphaera sedula--------- Mereka akhirnya menemukannya di Metall
Read more >>
OCT
18
Organisme Aneh, Memiliki 720 Kelamin Tapi Tanpa Otak
By:
Sains Box
on
OCT
18
[Sains Box] Organisme Aneh, Memiliki 720 Kelamin Tapi Tanpa Otak Sebuah kebun binatang di Paris telah memamerkan salah satu organisme teraneh di dunia yang dijuluki sebagai ‘blob' dimana ia dapat menyembuhkan dirinya sendiri tanpa pengobatan. Organisme tersebut dijuluki demikian karena kemiripannya dengan makhluk yang ada dalam film horror fiksi ilmiah tahun 1958 yang berjudul “The Blob”. Organisme bersel tunggal yang aneh ini begitu aneh sehingga Anda akan dimaafkan karena berpikir bahwa itu tidak mungkin nyata. Baca Juga: Ouijazilla, Papan Ouja Terbesar Di Dunia Diresmikan di Salem Mikroinvertebrata Prasejarah Ini Ditemukan di Batu Amber The Blob Pameran terbaru di Paris Zoological Park, Prancis, telah menampilkan lendir kuning ini yang terlihat sangat mirip jamur, tetapi bertindak seperti binatang, dengan kemampuan untuk mendeteksi dan mencerna makanan meskipun tidak memiliki mulut, mata, ataupun bahkan perut. Ia dapat bergerak tanpa kaki atau lengan dan
Read more >>
OCT
15
Mikroinvertebrata Prasejarah Ini Ditemukan Di Batu Amber
By:
Sains Box
on
OCT
15
[Sains Box] Mikroinvertebrata Prasejarah Ini Ditemukan Di Batu Amber Spesies makhluk mikroskopis yang sebelumnya tidak dikenal telah ditemukan terpelihara dengan sempurna dalam batu amber. Berasal dari periode Kenozoikum 30 juta tahun yang lalu, mikroinvertebrata yang sebelumnya tak terlihat ini sama sekali tidak berbeda dengan tardigrade yang terkenal tangguh saat ini (atau biasa dikenal dengan nama 'beruang air'). Dijuluki dengan nama Sialomorpha dominicana, spesies ini ditemukan dalam sepotong amber dari Republik Dominika oleh palaeobiolog George Poinar Jr dari Oregon State University dan ahli zoologi invertebrata Diane Nelson dari East Tennessee State University. Baca Juga: Berbagai Istilah Makhluk Mengerikan Dalam Sleep Paralysis Mammoth Berbulu Masih Hidup Saat Piramida Mesir Dibangun Mereka menjulukinya sebagai 'jamur babi' karena sifatnya mirip seperti jamur dan berbentuk babi. Hasil karya George Poinar tentang fosil yang terperangkap dalam batu amber sangat terkenal
Read more >>
JUL
31
Awas, Jangan Asal Berenang, Ada Amuba ‘Pemakan Otak’
By:
Sains Box
on
JUL
31
[Sians Box] Awas, Jangan Asal Berenang, Ada Amuba ‘Pemakan Otak’ Seorang lelaki di North Carolina telah menjadi korban terbaru dari jenis mikroba yang langka, namun sangat mematikan. Eddie Grey yang berusia 59 tahun telah berenang di sebuah danau buatan manusia di dekat Fayetteville ketika dia tanpa sadar bertemu dengan ‘penyerang mikroskopis’ yang telah membunuhnya hanya dalam sepuluh hari. Terlepas dari namanya, amuba pemakan otak, atau biasa dikenal dengan nama Naegleria fowleri, sebenarnya sama sekali tidak memakan otak. Baca Juga: Seram, Ada Laba-laba Memiliki Wajah Alien Stasiun Ruang Angkasa Di Bulan Akan Dibangun Segera #Naegleria fowleri# Mikroba ini biasanya memasuki tubuh seseorang melalui hidung, kemudian membuat jalannya ke saraf penciuman. Ketika sistem kekebalan tubuh inang bereaksi terhadap pengganggu, otak pun membengkak, dan mengakibatkan kematian. Sementara kemungkinan ini terjadi pada Anda sangat rendah, mereka yang cukup malang t
Read more >>
FEB
14
Jejak Organisme Sel Satu Yang Hidup Miliaran Tahun Lalu
By:
Sains Box
on
FEB
14
[Sains Box] Jejak Organisme Sel Satu Yang Hidup Miliaran Tahun Lalu Ditemukan Para ilmuwan telah mengidentifikasi jejak fosil dari organisme mirip cacing yang hidup 2,1 miliar tahun lalu. Organisme bersel tunggal pertama yang hidup di planet kita ini pernah diyakini muncul di lautan bumi sekitar empat miliar tahun yang lalu, namun tidak lama kemudian kehidupan mengembangkan kompleksitas yang diperlukan untuk memfasilitasi motilitas, yaitu kemampuan untuk bergerak secara independen di sekitarnya. Kini para ilmuwan yang mempelajari endapan serpih kuno yang ditemukan dari sebuah tambang di negara Afrika Tengah, Gabon ini, telah menemukan bukti makhluk mirip cacing yang berasal dari 2,1 miliar tahun lalu. Baca Juga: Stonehenge Bukan Yang Pertama, Ada Struktur Yang Lebih Tua Lumpur Aneh Muncul di Pulau Yang Baru Terbentuk Organisme kecil ini mampu bergerak melalui lumpur lunak, meninggalkan jejak yang terlihat di belakang mereka. Apa yang membuat penemuan ini sangat menarik adala
Read more >>
DEC
13
Miliaran Bakteri ‘Zombie’ Hidup Di Bawah Permukaan Bumi
By:
Sains Box
on
DEC
13
[Sains Box] Miliaran Bakteri ‘Zombie’ Hidup Di Bawah Permukaan Bumi Para ilmuwan telah mengungkap bahwa ada sangat banyak kehidupan di bawah permukaan planet kita. Bakteri 'Zombie' dan bentuk kehidupan lainnya itu membentuk sejumlah besar karbon jauh di bawah permukaan Bumi. Penemuan ini diumumkan setelah penelitian sepuluh tahun oleh tim peneliti internasional yang memeriksa sampel yang diambil dari tambang dan lubang bor hingga 3 mil di bawah permukaan. 'Biosfer dalam' yang luar biasa ini mengandung hingga 23 miliar ton organisme hidup, itu setara dengan karbon hingga 385 kali seluruh populasi manusia di Bumi. Baca Juga: Tanda-Tanda Keberadaan Air Ditemukan di Asteroid Bennu Wanita Ini Menemukan Berlian Dalam Telur Rebus? Sekarang dipercayai bahwa sebanyak 70% dari seluruh bakteri dan archaea ternyata hidup di bawah permukaan Bumi. Temuan ini sangat menarik karena membuka kemungkinan bahwa kehidupan di planet kita dimulai jauh dari dalam Bumi dan kemudian bermi
Read more >>
NOV
19
Ilmuwan Menemukan Mikroba Baru Yang Aneh, Bentuknya Seram
By:
Sains Box
on
NOV
19
[Sains Box] Ilmuwan Menemukan Mikroba Baru Yang Aneh, Bentuknya Seram Organisme mikroba baru telah ditemukan di sebuah hutan di Nova Scotia, Kanada. Organisme baru ini telah membuka cabang baru dari pohon evolusi keluarganya. Ditemukan oleh mahasiswa pascasarjana Universitas Dalhousie bernama Yana Eglit, makhluk mikroskopis ini yang dikenal sebagai hemimastigotes ternyata bukanlah mikroba biasa seperti yang ditemukan di alam. Awalnya digambarkan pada abad ke-19, mikroba aneh ini hanya berukuran seperseratus milimeter dan mampu bergerak menggunakan rambut yang menonjol dari tubuh mereka. Baca Juga: Ditemukan Galaksi Hantu Raksasa Tetangga Bima Sakti Ilmuwan Ciptakan Jamur Bionik Untuk Hasilkan Listrik Ketika sampel hutan Kanada Eglit diperiksa di bawah mikroskop, ditemukan bahwa beberapa hemimastigotes yang ia temukan sebenarnya adalah spesies yang benar-benar baru. Sejak itu ia pun menamai penemuannya dengan nama Hemimastix kukwesjijk. Temuannya telah membantu para ilmuwan
Read more >>
JUL
08
Waspada, Ancaman Bakteri Bermutasi Dari Luar Angkasa
By:
Sains Box
on
JUL
08
[Sains Box] Waspada, Ancaman Bakteri Bermutasi Dari Luar Angkasa, Klaim Ilmuwan Bakteri yang bermutasi selama perjalanan ke ruang angkasa bisa menjadi ancaman bagi kehidupan di Bumi, klaim para ilmuwan. Organisme ekstraterestrial ini mungkin bukan satu-satunya ancaman biologis dari luar angkasa, setidaknya, menurut para ilmuwan Rusia yang telah meneliti apa yang terjadi ketika bakteri yang berhasil bertahan hidup dalam perjalanan ke angkasa benar-benar berhasil kembali ke Bumi. Eksperimen Rusia yang telah lama berjalan bernama Biorisk telah mengungkapkan bahwa mikroorganisme yang ditemukan di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional telah bermutasi sedemikian rupa sehingga membuatnya lebih agresif serta lebih tahan terhadap antibiotik. Baca Juga: Laba-laba Ternyata Juga Bisa Terbang, Ini Rahasia Mereka Gawat, Sampah Angkasa Dapat Menjebak Manusia Di Bumi Ada kemungkinan bahwa bakteri yang bermutasi dapat menimbulkan risiko signifikan untuk hidup di Bumi ini. "Secara hipo
Read more >>
APR
19
Ilmuwan Ciptakan Enzim Mutan Pemakan Sampah Plastik
By:
Sains Box
on
APR
19
[Sains Box] Ilmuwan Ciptakan Enzim Mutan Pemakan Sampah Plastik Para ilmuwan secara tidak sengaja telah menciptakan enzim mutan yang mampu memecah sampah plastik biasa. Dalam sebuah terobosan yang dapat terbukti tak ternilai dalam pertempuran melawan polusi laut, para ilmuwan mempelajari sejenis bakteri pemakan plastik yang ditemukan di Jepang telah berhasil menghasilkan enzim yang telah terbukti sangat efektif dalam memecah plastik PET (polyethylene terephthalate). Pencapaian ini sepenuhnya tidak disengaja karena tim hanya mengubah enzim untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana ia berevolusi, bukan dengan sengaja meningkatkan efektivitasnya. Baca Juga: Kepunahan Massal Memicu Ekspansi Dinosaurus di Muka Bumi Mesin Rumit Ini Hanya Untuk Siapkan Sepototng Kue "Apa yang sebenarnya, ternyata adalah, kami malah memperbaiki enzim, tentu sedikit mengejutkan," kata pemimpin studi Profesor John McGeehan dari Universitas Portsmouth. "Ini hebat dan temuan nyata.&
Read more >>
MAR
10
Fosil Gelembung Oksigen 1,6 Miliar Tahun Yang Lalu
By:
Sains Box
on
MAR
10
[Sains Box] Ditemukan Fosil Gelembung Oksigen 1,6 Miliar Tahun Yang Lalu Sebuah fosil yang unik telah ditemukan di India Tengah, yang diperkirakan berasal dari 1,6 miliar tahun yang lalu. Fosil tersebut adalah fosil dari gelembung oksigen yang terperangkap akibat ulah dari mikroba kecil yang hidup di sebuah tempat laut dangkal pada waktu Bumi berusia muda. Fosil gelembung oksigen dan struktur dari cyanobacterial tersebut berasal dari Vindhyan Supergroup India yaitu salah satu sedimen terbesar dan paling tebal di dunia. Akhirnya, berkat temuan fosil gelembung itu, para peneliti dapat mempelajari kehidupan awal di Bumi. Baca Juga: Ditemukan Berlian Yang Mengandung Mineral Asing Nama Anda Ingin Ikut Misi Menyentuh Matahari? Menurut peneliti, mikroba itu bukan hanya bentuk kehidupan pertama di Bumi, akan tetapi juga telah mengubah planet kita ini menjadi sebuah lingkungan yang dapat ditoleransi bagi tanaman dan hewan. Yang pada dasarnya, mereka adalah pembuka jalan bagi kehidupan
Read more >>
MAR
07
Kunci ‘Kekuatan Super’ Tardigrade Ada Dalam DNA Mereka
By:
Sains Box
on
MAR
07
[Sains Box] Kunci ‘Kekuatan Super’ Tardigrade Ada Dalam DNA Mereka Tardigrade adalah makhluk mikroskopik yang telah diketahui oleh para ilmuwan dengan kekuatan super mereka, sehingga ada yang mengatakan, meski dunia dilanda oleh bencana yang menyebabkan kepunahan massal, diperkirakan yang akan bertahan tetap hidup adalah makhluk yang satu ini. Tardigrade dikenal sebagai "beruang air", ia menjadi terkenal karena kemampuannya bertahan dalam kondisi yang paling ekstrim sekalipun, bahkan ia juga bisa bangkit dari kematian. Hal inilah yang telah menarik perhatian para ilmuwan selama hampir lebih dari 250 tahun. Baca Juga: Kapal Perang Dunia II Ditemukan Setelah 76 Tahun Ilmuwan Temukan Fenomena Dering Galaksi Bima Sakti Satu hal yang paling menjadi misteri adalah mekanisme pemulihan makhluk hidup ini ketika mereka melalui kondisi ‘tubuh mengering’ selama satu dekade atau lebih namun dapat pulih kembali seperti sediakala. Hingga saat ini ilmuwan ter
Read more >>
MAR
02
Spesies Baru Tardigrade Ditemukan di Tempat Parkir Jepang
By:
Sains Box
on
MAR
02
[Sains Box] Spesies Baru Tardigrade Ditemukan Di Tempat Parkir Jepang Spesies baru tardigrade yang aneh, atau 'beruang air', telah ditemukan di tempat parkir mobil Jepang. Sering dikatakan bahwa jika bencana apokaliptik besar menimpa Bumi, maka satu-satunya yang tersisa adalah kecoak. Namun kenyataannya, ada makhluk lain yang jauh lebih tangguh di planet kita ini yang masih akan bertahan hidup lama setelah kecoak musnah, makhluk tersebut adalah tardigrade. Tardigrade (atau beruang air) adalah salah satu bentuk kehidupan terkuat yang ada. Invertebrata mikroskopis ini telah ada selama lebih dari 520 juta tahun dan telah mengalami banyak kejadian kepunahan massal termasuk salah satunya peristiwa yang telah memusnahkan dinosaurus. Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Tentang Serangan Malware Alien Proxima Centauri Berbahaya Untuk Planet Berpenghuni Kini, Kazuharu Arakawa, seorang ahli biologi molekuler di Universitas Keio Jepang, telah menemukan spesies baru yang aneh dari makhluk mikr
Read more >>
FEB
28
Kehidupan di Gurun Atacama Membuka Harapan Bagi Mars
By:
Sains Box
on
FEB
28
[Sains Box] Kehidupan di Gurun Atacama Membuka Harapan Bagi Mars Para ilmuwan telah menemukan kehidupan mikroba yang sedang pulih di salah satu tempat paling kering dan paling tidak ramah di Bumi. Terletak di sepanjang pantai barat Amerika Selatan, Gurun Atacama Chile sangat kering sehingga hujan tidak akan turun sama sekali selama bertahun-tahun, bahkan kadang sampai puluhan tahun. Kondisi tidak ramah ini, ditambah dengan pemandangannya yang merah dan gersang, menjadikan gurun Atacama adalah sebuah tempat di Bumi yang mirip dengan kondisi permukaan Mars. Baca Juga: Ilmuwan Temukan Fenomena 'Dering' Galaksi Bima Sakti Sepasang Sarung Tangan Tinju Romawi Kuno Digali Kini ilmuwan yang mempelajari keberadaan kehidupan di lingkungan neraka ini telah membuat penemuan luar biasa dalam bentuk mikroorganisme yang aktif secara metabolisme yang tumbuh subur di tanah gersang. Sementara mikroba yang telah ditemukan sebelumnya di Atacama, sampai sekarang mereka dianggap sebagai "sis
Read more >>
FEB
26
Bakteri Laut Ini Bisa Berubah Warna Seperti Bunglon
By:
Sains Box
on
FEB
26
[Sains Box] Bakteri Laut Ini Bisa Berubah Warna Seperti Bunglon Sebuah penelitian baru telah mengungkapkan keberadaan bakteri laut yang mendorong mesin samudera serta mempertahankan kehidupan laut. Uniknya bakteri tersebut dapat berubah warna layaknya bunglon. Ia menyesuaikan diri dengan memancarkan cahaya berwarna yang berbeda diseluruh dunia. Bakteri tersebut bernama ‘Synechococcus cyanobacteria’. "Cahaya biru paling lazim di samudera terbuka, karena menembus ke perairan dalam, sedangkan di perairan khatulistiwa dan perairan hangat ada lebih banyak cahaya hijau, dan di muara sungai terang seringnya berwarna merah," jelas David Scanlan, seorang Profesor di Mikrobiologi Laut di University of Warwick's School of Life Sciences. Baca Juga: Aneh dan Langka, Singa Betina Ini Memiliki Surai Pasien Di India Akhirnya Hidup Dengan Dua Jantung Menurut para peneliti, Synechococcus cyanobacteria menggunakan cahaya untuk menangkap karbon dioksida dari udara dan mengh
Read more >>
JAN
04
Identifikasi Mikroba Asing Dilakukan di Luar Angkasa
By:
Sains Box
on
JAN
04
[Sains Box] Identifikasi Mikroba Asing Berhasil Dilakukan di Luar Angkasa Untuk pertama kalinya hal ini dilakukan oleh para astronot yaitu menganalisa DNA mikroba asing yang belum lama ini ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, mempelajarinya langsung di ruang angkasa. Alih-alih mengirim sampel mikroba tersebut kembali ke Bumi untuk dianalisis, astronot malah berhasil melaksanakan semua prosesnya cukup dari luar angkasa dengan menggunakan peralatan laboratorium yang ada di dalam ISS. Bakteri, yang diambil dari berbagai permukaan di dalam stasiun menggunakan cawan petri, ditanam di koloni-koloni yang digunakan oleh para ahli astronomi Peggy Whitson untuk memperkuat dan mengurutkan DNA mereka. Baca Juga: Makanan Sehat Pengontrol Kadar Gula Darah Puluhan Fosil Telur Dinosaurus Digali di China Hasilnya kemudian diperiksa kembali di Bumi dan ternyata dikonfirmasi akurat. Prestasi ini signifikan dan menandai langkah besar menuju laboratorium independen di ruang angk
Read more >>
DEC
20
Ilmuwan Temukan Fosil Mikroba Berumur 3,5 Miliar Tahun?
By:
Sains Box
on
DEC
20
[Sains Box] Ilmuwan Temukan Fosil Mikroba Berumur 3,5 Miliar Tahun? Ditemukan di Western Australia, fosil mikroba ini merupakan bukti tertua dari kehidupan yang pernah diidentifikasi di planet ini. Mikro fosil yang baru-baru ini telah ditemukan menjadi subyek kontroversi di kalangan para ilmuwan. Sementara beberapa ilmuwan berpendapat bahwa bentuk silinder dan benang yang ditemukan tersebut seperti fosil dari mikroba, namun yang lain tetap bersikeras bahwa bentuknya tidak lain dari bentuk alami di batu karang. Lalu, mana yang benar? Baca Juga: Terungkap, Pentagon Jalankan Program UFO Miliaran Badak Sudah Terancam Punah Sejak 9000 Tahun Lalu Tapi seorang ahli palaeobiologi bernama Profesor William Schopf dan rekan-rekannya telah meletakkan masalah ini untuk menentukan komposisi karbon batu dan mengidentifikasi korelasi antara rasio isotop karbon serta bentuk seperti mikroba yang terkandung di dalamnya. Apakah memiliki kesesuaian atau tidak. "Perbedaan dalam rasio isotop
Read more >>
NOV
29
Apakah Bakteri Alien Telah Ditemukan di ISS?
By:
Sains Box
on
NOV
29
[Sains Box] Apakah Bakteri Alien Telah Ditemukan di ISS? Cosmonaut Anton Shkaplerov telah mengindikasikan bahwa bakteri yang ditemukan di stasiun luar angkasa ISS (International Space Station), bisa saja datang dari luar angkasa. Meskipun tidak pernah menemukan mikroorganisme dari Bumi berada di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional, namun Anton Shkaplerov, yang akan kembali ke pos orbit pada bulan Desember ini, mengklaim bahwa para ilmuwan telah mengumpulkan sampel bakteri yang diambil dari lambung stasiun luar angkasa tersebut yang mungkin berasal dari dunia lain. Baca Juga: Tiruan Iron Man ini Terbang di Taman Inggris Jenazah Sang Buddha Ditemukan "Ternyata entah bagaimana, penyeka ini telah mengungkap bakteri yang absen saat peluncuran modul ISS," katanya. "Artinya, mereka datang dari luar dan menetap di permukaan luar." "Mereka sedang dipelajari sejauh ini dan tampaknya mereka tidak menimbulkan bahaya." Sementara komentarnya cukup menari
Read more >>
SEP
13
Kehidupan Asing Mungkin Berkembang di Gua-gua Antartika
By:
Sains Box
on
SEP
13
[Sains Box] Kehidupan Asing Mungkin Berkembang di Gua-gua Antartika Para ilmuwan telah menemukan bukti kehidupan dalam sistem gua yang tersembunyi jauh di bawah es Antartika. Benua paling selatan Bumi ini mungkin bukan tempat yang paling jelas untuk mencari lingkungan yang hangat dan dapat dihuni, namun menurut sebuah studi baru, beberapa sistem gua yang berada di bawah es Antartika tidak hanya hangat namun juga berpotensi penuh dengan kehidupan. Gua-gua yang dilubangi di sekitar Gunung Erebus di Pulau Ross Antartika misalnya sangat hangat sehingga memungkinkan kita dapat berkeliaran di sekitarnya dengan nyaman, bahkan tanpa membutuhkan mantel. Baca Juga: Akhir Misi, Cassini Akan Dihancurkan di Atmosfer Saturnus Wow, Hujan Berlian Terjadi di Planet Uranus Cahaya juga bisa masuk ke dalam gua melalui es di atas yang sangat tipis. Dengan memeriksa sampel tanah yang dikumpulkan dari gua ini, para ilmuwan dapat menemukan bukti adanya lumut, ganggang dan bahkan hewan-hewan kecil.
Read more >>
AUG
23
Mikroba Misterius di Antartika Menjadi Kunci Asal Virus
By:
Sains Box
on
AUG
23
[Sains Box] Mikroba Misterius di Antartika Menjadi Kunci Asal Virus Mikroorganisme itu ditemukan di danau-danau di Kepulauan Rauer di lepas pantai Antartika. Dibandingkan dengan bentuk kehidupan lainnya, virus sebenarnya sangat tidak biasa. Alih-alih terdiri dari sel-sel, kebanyakan virus terdiri dari sedikit lebih dari sepotong bahan genetik yang terbungkus di dalam cangkang pelindung. Ketika virus memasuki sel hidup, ia mulai meniru dirinya sendiri, sering kali merugikan tuan rumahnya. Baca Juga: Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi Awal September 2017 Mesin Cerdas Ini Bisa Menciptakan Bahasa Sendiri Dimana persisnya virus pertama berawal telah lama menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan. Apakah mereka merupakan bentuk kehidupan kuno yang sederhana, atau apakah mereka berevolusi kemudian, ketika sel-sel pertama mulai muncul? Kini sebuah tim ilmuwan dari Universitas New South Wales di Australia telah menemukan jenis mikroorganisme unik di Antartika yang mereka yakini da
Read more >>
More Posts
Build
a Mobile Site
View Site in Mobile
|
Classic
Share by: